2 OPM Ditembak Mati, Ini Foto-Fotonya
A
A
A
PAPUA - Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Patrige Renwarin membenarkan adanya penembakan dua masyarakat sipil bersenjata hingga tewas. Saat ini, kedua jenazahnya telah dipulangkan ke keluarga masing-masing untuk dimakamkan.
Kejadian penembakan yang menewaskan dua anggota sipil bersenjata itu terjadi saat anggota Polres Kepulauan Yapen melaksanakan patroli di Kampung Wanapompi Distrik Angkaisera.
Sekelompok orang yang tidak dikenal berjumlah kurang lebih 20 orang datang menghadang mobil patroli dengan menggunakan parang, panah dan senjata api rakitan. Hal tersebut membuat mundur mobil patroli milik Polres Kepulauan Yapen.
Kelompok tersebut juga menembaki mobil patroli hingga banyak lubang peluru di badan mobil. Namun tidak ada korban. Dengan adanya aksi itu anggota kepolisian membalas menembak sehingga dua orang dari kelompok sipil bersenjata tewas.
Korban tewas diketahui bernama Erik Manitori dan Yulianus Robaha. Saat ini jenazah keduanya telah dipulangkan ke keluarga masing-masing untuk dimakamkan. Sebelumnya, jenazah sempat diautopsi di Rumah Sakit Serui.
Dari tangan kedua warga sipil itu, polisi mengamankan parang, panah, senjata api rakitan, dan bendera Bintang Kejora.
Pascakejadian tersebut, Polda Papua menambah kekuatan untuk membackup kepolisian Polres Kepulauan Yapen dengan 25 personel Brimob dari Biak dan saat ini sudah berada di Kepulauan Yapen.
Kejadian penembakan yang menewaskan dua anggota sipil bersenjata itu terjadi saat anggota Polres Kepulauan Yapen melaksanakan patroli di Kampung Wanapompi Distrik Angkaisera.
Sekelompok orang yang tidak dikenal berjumlah kurang lebih 20 orang datang menghadang mobil patroli dengan menggunakan parang, panah dan senjata api rakitan. Hal tersebut membuat mundur mobil patroli milik Polres Kepulauan Yapen.
Kelompok tersebut juga menembaki mobil patroli hingga banyak lubang peluru di badan mobil. Namun tidak ada korban. Dengan adanya aksi itu anggota kepolisian membalas menembak sehingga dua orang dari kelompok sipil bersenjata tewas.
Korban tewas diketahui bernama Erik Manitori dan Yulianus Robaha. Saat ini jenazah keduanya telah dipulangkan ke keluarga masing-masing untuk dimakamkan. Sebelumnya, jenazah sempat diautopsi di Rumah Sakit Serui.
Dari tangan kedua warga sipil itu, polisi mengamankan parang, panah, senjata api rakitan, dan bendera Bintang Kejora.
Pascakejadian tersebut, Polda Papua menambah kekuatan untuk membackup kepolisian Polres Kepulauan Yapen dengan 25 personel Brimob dari Biak dan saat ini sudah berada di Kepulauan Yapen.
(san)