Duh, Ada Bayi di Kota Cirebon Terjangkit HIV/AIDS

Rabu, 02 Desember 2015 - 02:00 WIB
Duh, Ada Bayi di Kota...
Duh, Ada Bayi di Kota Cirebon Terjangkit HIV/AIDS
A A A
CIREBON - Seorang bayi di Kota Cirebon positif terkena HIV/AIDS. Ibu hamil pun kembali diingatkan kewajibannya melakukan tes deteksi HIV/AIDS ketika pemeriksaan pertama kehamilannya.

Terjangkitnya virus HIV/AIDS pada bayi sendiri tak lepas dari pergeseran tren penularannya dari penggunaan jarum suntik ke hubungan seksual.

Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Cirebon Sri Maryati mengungkapkan, tahun ini ada 15 ibu rumah tangga yang tertular HIV/AIDS dari suaminya. "Ada satu bayi yang positif (HIV-AIDS)," katanya, Selasa (1/12/2015).

Sejak Januari hingga Oktober 2015, lanjutnya, tercatat 70 kasus HIV/AIDS di Kota Cirebon. Sementara total kasus HIV-AIDS di daerah tersebut sejauh ini mencapai 675 kasus.

Menurutnya, sejak 2009 resiko penularan HIV/AIDS telah bergeser dari penggunaan jarum suntik ke hubungan seks.

Hanya, hubungan seks itu tak selalu seks bebas. Hal ini setidaknya ditunjukkan pada menjangkitnya HIV/AIDS di kalangan ibu rumah tangga. "Tahun ini ada 15 ibu rumah tangga yang tertular HIV/AIDS dari suaminya," ujarnya.

Padahal, para ibu rumah tangga tersebut tak berhubungan seks secara bebas, kecuali hanya dengan suaminya.

Pihaknya sendiri selama ini telah berupaya mencegah penyebaran HIV/AIDS sebagaimana Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan HIV.

Upaya itu di antaranya melalui penerapan kebijakan tes HIV pada ibu hamil sejak 2012, maupun penyuluhan dan konseling serta anjuran tes HIV pada calon pengantin.

Upaya lain berupa pemberian sosialisasi dan penguatan kelompok masyarakat agar dapat saling memberi informasi, terkait cara-cara penularan HIV/AIDS.

"Selain itu ada pula program terapi rumatan metadon bagi para pecandu narkoba suntik," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9886 seconds (0.1#10.140)