Gardu Listrik Meledak saat Bupati Bolmut Bacakan Sambutan
A
A
A
BOLMUT - Peringatan hari guru nasional (HGN) di kantor Dikpora Bolmut, Senin pagi sekira pukul 09.35 Wita diwarnai ledakan gardu listrik yang membuat panik seluruh PNS yang tengah mengikuti kegiatan peringatan HGN ke 70 tahun.
Menariknya ledakan travo listrik tersebut terjadi saat Bupati Bolmut, Depri Pontoh sedang membacakan sambutannya.
Para tamu undangan pun kaget ketika ada sura ledakan disusul kepulan asap dan api di gardu travo listrik itu.
Kejadian itu pun membuat para tamu undangan yang hadir kocar-kacil menyelamatkan diri, karena takut jika terjadi kebakaran.
Bahkan bupati yang saat itu sedang membawakan sambutan pun ikut keluar halaman kantor.
Beruntung ledakan travo listrik itu tidak menyebabkan kebakaran dan kerusakan. Dimana pihak PLN setempat langsung melakukan evakuasi serta perbaikan travo tersebut.
Menurut kepala ranting PLN Boroko, Khrisna, kejadian tersebut memang tidak di duga-duga.
"Kemungkinan daya listrik yang melebihi kapasitas, serta kondisi sambungan kabel listrik yang tidak terlalu kuat ditambah lagi terkena air akibat hujan semalam sehingga korsleting
terjadi," ujarnya.
Namun dia memastikan jika kajadiaan tersebut tidak akan terjadi lagi."Kita sudah perbaiki, dan kerusakannya sudah diganti. Kejadian ini tidak akan berpengaruh arus listrik hanya saja pemadaman dilakukan sementara untuk perbaikan. Tapi saat ini sudah diaktifkan lagi," jelasnya.
Sementara itu, Kadispora yang ditemui terpisah juga menyangkan serta tidak mengharapkan kejadian tersebut.
"Kejadian ini memang tidak kami harapkan, beruntung tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama, dan kegiatan kami masih berjalan meski sempat terjadi penundaan akibat kejadian itu," tuturnya.
Menariknya ledakan travo listrik tersebut terjadi saat Bupati Bolmut, Depri Pontoh sedang membacakan sambutannya.
Para tamu undangan pun kaget ketika ada sura ledakan disusul kepulan asap dan api di gardu travo listrik itu.
Kejadian itu pun membuat para tamu undangan yang hadir kocar-kacil menyelamatkan diri, karena takut jika terjadi kebakaran.
Bahkan bupati yang saat itu sedang membawakan sambutan pun ikut keluar halaman kantor.
Beruntung ledakan travo listrik itu tidak menyebabkan kebakaran dan kerusakan. Dimana pihak PLN setempat langsung melakukan evakuasi serta perbaikan travo tersebut.
Menurut kepala ranting PLN Boroko, Khrisna, kejadian tersebut memang tidak di duga-duga.
"Kemungkinan daya listrik yang melebihi kapasitas, serta kondisi sambungan kabel listrik yang tidak terlalu kuat ditambah lagi terkena air akibat hujan semalam sehingga korsleting
terjadi," ujarnya.
Namun dia memastikan jika kajadiaan tersebut tidak akan terjadi lagi."Kita sudah perbaiki, dan kerusakannya sudah diganti. Kejadian ini tidak akan berpengaruh arus listrik hanya saja pemadaman dilakukan sementara untuk perbaikan. Tapi saat ini sudah diaktifkan lagi," jelasnya.
Sementara itu, Kadispora yang ditemui terpisah juga menyangkan serta tidak mengharapkan kejadian tersebut.
"Kejadian ini memang tidak kami harapkan, beruntung tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama, dan kegiatan kami masih berjalan meski sempat terjadi penundaan akibat kejadian itu," tuturnya.
(sms)