Tiga Wartawan Korban Penembakan Masih Dirawat, Satu Pelaku Diringkus

MEDAN - Tiga wartawan media online yakni, Nicolas, Fahrizal dan Arifin yang menjadi korban penembakan orang tidak di kenal masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Pihak rumah sakit sudah melakukan operasi pengangkatan peluru yang bersarang di dagu salah seorang korban.

Jenis peluru yang di temukan oleh dokter adalah peluru mimis yang biasa digunakan oleh senjata api jenis air soft gun.

Fachrizal, salah seorang korban sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit untuk rawat jalan.

"Nicolas harus diperiksa oleh dokter spesialis THT karena tulang hidung nya diduga patah, sedangkan Arifin harus di observasi pasca pengangkatan peluru di dagunya," ujar dokter Bayu di RS Bhayangkara Medan.

Sementara, para awak media yang menjadi korban penembakan berharap agar aparat kepolisian dapat segera meringkus dua orang pelaku penembakan dan warga yang memukuli mereka di lokasi kejadian.

Sedangkan, seorang pria yang diduga sebagai salah seorang pelaku penembakan yang di ringkus polisi di Kampung Kubur masih menjalani proses pemeriksaan secara maraton di Polsek Medan Baru.

Aparat Polresta Medan dan Polsek Medan Baru masih memburu seorang tersangka lain dan mencari senjata api yang digunakan.