126 Desa di Majalengka Rawan Longsor

Senin, 30 November 2015 - 06:06 WIB
126 Desa di Majalengka Rawan Longsor
126 Desa di Majalengka Rawan Longsor
A A A
MAJALENGKA - Sebanyak 126 dari 343 desa di Kabupaten Majalengka rawan longsor saat musim hujan. Sementara, 43 desa lainnya rawan pergerakan tanah.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka Tatang Rahmat mengatakan, desa-desa yang rawan longsor maupun pergerakan tanah tersebut tersebar di berbagai kecamatan, di antaranya Kecamatan Bantarujeg, Lemahsugih, Cingambul, Talaga, dan Malausma.

"Seluruh desa yang rawan longsor dan pergerakan tanah terletak di wilayah selatan Majalengka," kata dia, Minggu (29/11/2015).

Dia mengatakan, memasuki musim penghujan, bencana longsor dan pergerakan tanah mengancam wilayah Kabupaten Majalengka. Sejumlah langkah pun dilakukan untuk mengantisipasi ancaman tersebut.

"Berbagai antisipasi sudah kami lakukan, termasuk berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya dan juga masyarakat," ujarnya.

Menurutnya, musim kemarau ekstrem tahun ini telah mengakibatkan tanah menjadi retak-retak. Akibatnya, retakan tanah akan terisi air saat hujan dan akan bergerak atau ambles. Kondisi itu dikhawatirkan membuat ancaman longsor semakin besar.

Untuk mengantisipasi hal itu, BPBD sudah mengirimkan surat, terutama kepada daerah yang rawan bencana untuk menutup retakan tanah yang terjadi saat musim kemarau.

"Penutupan tanah itu dilakukan secara swadaya oleh masyarakat. Dalam hal ini, kami pun ikut melakukan pengawasan," bebernya.

Tak hanya itu, tambah dia, dalam menghadapi ancaman bencana, pihaknya juga melakukan pembinaan terhadap kader desa mengenai cara penanganan bencana. Tak hanya desa yang rawan longsor dan pergerakan tanah, pembinaan dilakukan terhadap kader seluruh desa di Kabupaten Majalengka.

Khusus untuk mengantisipasi bencana pergerakan tanah, lanjut dia, pihaknya akan menyiapkan alat pendeteksi dini pergerakan tanah. Alat yang berasal dari bantuan pemerintah pusat itu akan dipasang di empat lokasi yang dinilai sangat rawan pergerakan tanah.

Keempat lokasi itu yakni Kecamatan Malausma, Desa Cibeureum Kecamatan Talaga, Desa Padarek Kecamatan Lemahsugih, dan Desa Sidamukti Kecamatan Majalengka.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8247 seconds (0.1#10.140)