Selingkuh dengan Pria, Guru Agama Dilaporkan Istri ke Polisi
A
A
A
MAKASSAR - Seorang pria paruh baya dilaporkan ke polisi oleh istrinya karena melakukan perselingkuhan. Herannya, kasus perselingkuhan itu dilakukan dengan seorang pria dan percintaan sejenis.
Pria yang juga mengajar sebagai guru pendidikan agama Islam di sekolah dasar itu juga dilaporkan karena selama tiga tahun tidak pernah menafkahi istrinya.
Aparat kepolisian Polsekta Makassar yang menerima laporan korban langsung mendatangi salah satu kos-kosan, di Jalan Jalahong Makassar, Sulawesi Selatan, dini hari tadi.
Alhasil, polisi mengamankan dua orang pria yang diduga pasangan sesama jenis. Saat digerebek, keduanya tengah berduaan di dalam kamar. Tanpa banyak bicara, polisi langsung menggelandang keduanya ke kantor polisi.
Kedua pria itu diketahui bernama Saharuddin dan Rahmat. Kedua pasangan sejenis ini mengakui memiliki hubungan sangat dekat dan telah berhubungan intim layaknya pasangan suami-istri.
Mereka juga mengaku telah menjalin kisah asrama selama tiga tahun pacaran. Keduanya saling mengenal melalui jejaring sosial. Ironisnya, Saharuddin merupakan guru pendidikan agama Islam dan telah dikaruniai tiga orang anak.
Istri pelaku mulai curiga dengan gerak gerik suaminya setelah memberanikan diri membuka pesan singkat telepon genggam milik suaminya dan mendapati sms mesra bersama kekasihnya yang merupakan seorang pria.
Hingga kini, aparat kepolisian Polsek Makassar masih melakukan penyidikan kasus hubungan sesama jenis ini dan akan melimpahkannya ke Inspektorat Departemen Agama untuk diberikan sanksi.
Pria yang juga mengajar sebagai guru pendidikan agama Islam di sekolah dasar itu juga dilaporkan karena selama tiga tahun tidak pernah menafkahi istrinya.
Aparat kepolisian Polsekta Makassar yang menerima laporan korban langsung mendatangi salah satu kos-kosan, di Jalan Jalahong Makassar, Sulawesi Selatan, dini hari tadi.
Alhasil, polisi mengamankan dua orang pria yang diduga pasangan sesama jenis. Saat digerebek, keduanya tengah berduaan di dalam kamar. Tanpa banyak bicara, polisi langsung menggelandang keduanya ke kantor polisi.
Kedua pria itu diketahui bernama Saharuddin dan Rahmat. Kedua pasangan sejenis ini mengakui memiliki hubungan sangat dekat dan telah berhubungan intim layaknya pasangan suami-istri.
Mereka juga mengaku telah menjalin kisah asrama selama tiga tahun pacaran. Keduanya saling mengenal melalui jejaring sosial. Ironisnya, Saharuddin merupakan guru pendidikan agama Islam dan telah dikaruniai tiga orang anak.
Istri pelaku mulai curiga dengan gerak gerik suaminya setelah memberanikan diri membuka pesan singkat telepon genggam milik suaminya dan mendapati sms mesra bersama kekasihnya yang merupakan seorang pria.
Hingga kini, aparat kepolisian Polsek Makassar masih melakukan penyidikan kasus hubungan sesama jenis ini dan akan melimpahkannya ke Inspektorat Departemen Agama untuk diberikan sanksi.
(san)