Kelelahan, Petani Bantul Tewas di Tengan Sawah

Jum'at, 20 November 2015 - 13:24 WIB
Kelelahan, Petani Bantul...
Kelelahan, Petani Bantul Tewas di Tengan Sawah
A A A
KELELAHAN, PETANI BANTUL, TEWAS DI TENGAH SAWAH - Diduga mengalami kelelahan, Wanto Sawon (56), warga Dusun Corot, Desa Karangduwet, Kecamatan Playen, Bantul meninggal di tengah sawah.

Wanto diketahui meninggal ketika sedang mencari tebon (batang pohon) jagung di sawah Dusun Kutu, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Kamis 19 November 2015 malam.

Watiyo, rekan korban yang selama ini bersama-sama mencari tebon ke berbagai wilayah di luar Gunungkidul mengatakan, ia dan rekannya memang sering pergi ke area persawahan dusun Kutu untuk membeli tebon jagung yang sedang dipanen.

Tebon-tebon tersebut akan mereka bawa ke Gunungkidul untuk dijual sebagai pakan ternak. Sepertinya siang itu Wanto sudah pergi duluan ke area perkebunan jagung.

"Saya datang beliau itu sudah tinggal mengikat tebon. Dan saya diminta untuk mengikatnya," ujar Watiyo.

Saat itu, Wanto sudah pulang duluan dan kembali lagi sebelum maghrib untuk membantu Watiyo. Namun selepas maghrib, korban mengeluh kelelahan dan meminta tolong untuk dipijitin.

Seperti biasa, ia langsung memenuhi permintaan dari korban untuk dipijit. Namun belum begitu lama minta dipijit, korban sudah tak sadarkan diri.

Ia sudah berusaha menggoyang-goyang tubuh korban dan memberi minum dari bekal yang mereka bawa. Namun karena tak ada jawaban, Watiyo langsung berlari ke kampung terdekat untuk meminta pertolongan.

Seketika itu juga warga langsung berbondong-bondong ke perkebunan jagung lokasi korban pingsan.

Warga setempat, Musiran mengaku setelah melihat rekan korban berlari-lari minta tolong, ia bersama beberapa warga langsung mendatangi lokasi korban pingsan.

Saat itu, ia melihat korban sudah tertelungkup di atas tumpukan tebon. Ketika mereka dekati dan periksa, ternyata korban sudah tak bergerak dan nafasnya tidak ada.

"Yang memeriksa bidan. Kebetulan di sini ada bidan dan turut berlari ke lokasi," paparnya.

Kanit Reskrim Polsek Bambanglipuro Ipda Yan Indah mengungkapkan, setelah mendapat laporan dari warga ia bersama tim dari Puskesmas Bambanglipuro serta tim identifikasi Polres Bantul mendatangi lokasi.

Dari pemeriksaan yang dilakukan, tidak ditemukan bekas-bekas tanda penganiayaan, sehingga korban meninggal karena kelelahan dan mengalami serangan jantung. "Korban kami serahkan ke keluarga untuk dikebumikan," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1060 seconds (0.1#10.140)