Kasus Foto Bugil, Korban Mangkir dari Panggilan Kampus
A
A
A
SERANG - PFO, mahasiswi IAIN Sultan Maulana Hasanudin Banten yang diduga menjadi korban penyebaran foto bugil, mangkir dari panggilan pihak kampusnya.
"Seharusnya hari ini jam 1 siang dimintai keterangannya lagi, didampingi orangtuanya, dia (PFO) tidak bisa hadir," kata Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Budi Sudrajat, Kamis (19/11/2015).
Ia menjelaskan, pihak kampus kemarin sudah minta keterangan PFO, namun keterangan yang diberikan masih berbelat belit, sehingga butuh didampingi orang tua PFO yang merupakan warga Carenang, Kabupaten Serang.
"Biasanya, kalau didampingi orang tua lebih terbuka, tadi PFO konfirmasi lewat SMS (Short Massage Service) ke saya bahwa tidak bisa ke kampus bersama orangtuanya," jelas Budi.
Tindak lanjutnya, pihak kampus akan mendatangi rumah PFO untuk melakukan komunikasi lebih lanjut memastikan kronologis pasti tersebarnya foto bugil di media sosial facebook.
"Kita perlu bertannya lebih jauh, saya ingin klarifiksasi dulu sampai masalahnya jelas. Kemudian apakahnya psosinya sebagi pelaku atau korban, nanti kita tahu posisinya," pungkasnya.
"Seharusnya hari ini jam 1 siang dimintai keterangannya lagi, didampingi orangtuanya, dia (PFO) tidak bisa hadir," kata Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Budi Sudrajat, Kamis (19/11/2015).
Ia menjelaskan, pihak kampus kemarin sudah minta keterangan PFO, namun keterangan yang diberikan masih berbelat belit, sehingga butuh didampingi orang tua PFO yang merupakan warga Carenang, Kabupaten Serang.
"Biasanya, kalau didampingi orang tua lebih terbuka, tadi PFO konfirmasi lewat SMS (Short Massage Service) ke saya bahwa tidak bisa ke kampus bersama orangtuanya," jelas Budi.
Tindak lanjutnya, pihak kampus akan mendatangi rumah PFO untuk melakukan komunikasi lebih lanjut memastikan kronologis pasti tersebarnya foto bugil di media sosial facebook.
"Kita perlu bertannya lebih jauh, saya ingin klarifiksasi dulu sampai masalahnya jelas. Kemudian apakahnya psosinya sebagi pelaku atau korban, nanti kita tahu posisinya," pungkasnya.
(nag)