Dua Pemuda Tewas Tenggelam usai Berburu Musang

Jum'at, 13 November 2015 - 14:17 WIB
Dua Pemuda Tewas Tenggelam usai Berburu Musang
Dua Pemuda Tewas Tenggelam usai Berburu Musang
A A A
BATAM - Budiman Syah (28) warga Blok B5 RT002/RW025, dan Sauma Efendi (30) warga Blok B4 RT01/RW025, Perumahan Puri Agung III, Kelurahan Mangsang ditemukan tewas tenggelam di Dam Duriangkang, Jumat (13/11/2015) pagi. Kedua korban tewas setelah pulang berburu musang dari pulau yang terletak di tengah dam.

Informasi yang dirangkum, kejadiannya bermula saat dua korban bersama tiga temannya, yakni Djiu Hian Thung (36) warga Perumahan Swadaya, Blok L Nomor 38, Kelurahan Tanjungpiayu, Sudirman (34) warga Kompleks Kantor Camat Seibeduk, dan Jaspen Tarigan (35) warga Perumahan Buana Garden Kelurahan Tanjungpiayu, pergi berburu musang pada Kamis (12/11/2015) malam. Setelah selesai berburu sekitar pukul 23.30 WIB, mereka kembali pulang menggunakan perahu sampan.

Nahas, menjelang mencapai daratan sekitar 20 meter lagi, tiba-tiba sampan mereka bocor lalu tenggelam. Seketika kedua korban Budi dan Sauma tenggelam sedangkan tiga temannya berhasil selamat ke darat.

Namun, Jaspen terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Camatha Sahidiya (RSCS) Mukakuning karena kritis. Sejak sampan mereka bocor, kedua korban baru ditemukan pagi harinya di dasar dam.

Kanit Reskrim Polsek Seibeduk Bripka Abdon Pasaribu mengatakan, kejadian dilaporkan tiga temannya yang selamat datang kantor polisi sekitar pukul 00.45 WIB.

Mendapat laporan itu polisi langsung bergerak menuju lokasi. Dia menuturkan sewaktu pencarian sempat terkendala karena medannya sulit.

Untuk sampai ke lokasi dari jalan raya menempuh jarak sekitar satu kilometer. Pencarian dilakukan dengan menyelami danau menggunakan alat seadanya dibantu nelayan setempat.

"Mereka baru pulang berburu musang, sampannya bocor, diduga karena panik korban langsung tenggelam. Tiga selamat, dua meninggal dunia," kata Abdon saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Dia menyampaikan setelah menemukan sampan korban sekitar pukul 04.00 WIB. Tak lama kemudian korban ditemukan lagi dengan jarak sekitar dua meter di dasar danau.

Kedalaman air diperkirakan lebih dari 2 meter. Setelah korban ditemukan keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Badan Pengusaha (RSBP) Batam di Sekupang, sedangkan Jaspen dilarikan ke RSCS karena kritis. "Langsung larikan RSBP setelah ditemukan, sedangkan satunya yang sakit ke RSCS," ujarnya.

Tetangga almarhum Budiman, Yono mengatakan, korban baru ditemukan setelah melakukan pencarian sekitar pukul 05.30 WIB.

Warga Perumahan Puri Agung dan nelayan setempat, serta dibantu polisi dari Polsek Seibeduk melakukan pencarian.

"Mereka korban pergi berburu, dapat kabar sudah tenggelam dan ditemukan tadi pagi," kata Yono di rumah duka.

Pantauan di kediaman kedua korban, para keluarga terus berdatangan untuk membesuk. Keluarga yang berdatangan tampak sedih. Istri Sauma yang diketahui bernama Asih tak kuasa menahan sedih dengan kepergian suaminya.

Baik istri Sauma dan Budiman hanya meratap dengan tangis melepas kepergian kedua korban. Masing-masing korban diketahui akan dimakamkan di tempat berbeda, Sauma dikebumikan di kampung halamannya di Purworejo, Jawa Tengah dan Budiman dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Seitemiang.

Ketua RT02 sekaligus tetangga Sauma, Sudirman mengatakan, selama ini almarhum memang hobi berburu. Korban juga menjual perlengkapan senapan dan biro jasa service, accessories, spare part, senapan angin pompa dan PCP.

Namun, warga berduka mendapat kabar dengan kejadian yang menimpanya. Dia menuturkan istri korban trauma mendapat kabar ini.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.3021 seconds (0.1#10.140)