Pria Tanpa Identitas Gantung Diri di Kompleks Asrama Polisi Kalisari
A
A
A
SEMARANG - Seorang pria yang belum diketahui identitasnya ditemukan tewas gantung diri di Kompleks Asrama Polisi Kalisari Semarang, Jawa Tengah, di belakang Markas Polrestabes Semarang, Senin (9/11/2015).
Lokasi tepatnya, di bak truk tempat pembuangan sampah nomor 223. Di bak truk itu tertulis Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Semarang.
Pria dengan tato di lengan kiri itu tepatnya ditemukan tewas tergantung sekira pukul 13.30 WIB.
"Kondisinya bersandar di belakang bak truk sampah. Lehernya terjerat kaus lengan panjang warna hijau diikatkan di besi atas bak truk sampah," ucap Enggan (50), saksi.
Melihat ada orang tewas, dia berteriak. Beberapa warga termasuk sejumlah pekerja warung di dekat lokasi berdatangan mendekat. Namun, tak ada yang mengenali identitas pria itu.
Saksi lain, Murni (35), pekerja di warung makan yang akrab disebut Warung Ijo Polrestabes, mengaku sempat melihat pria itu duduk-duduk depan warung.
"Duduk saja, tidak pesan apa-apa. Kelihatan bingung. Bawa karung, tapi ditinggal di depan warung, terus jalan ke arah pembuangan sampah," ucapnya.
Unit Identifikasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang lalu melaksanakan pemeriksaan TKP.
Pria itu bertinggi badan sekira 157 cm, mengenakan kaus oblong warna merah, dan tato di lengan kiri. Di lokasi, ditemukan topi dan sandal jepit di lokasi. Walaupun lehernya tergantung, kakinya menyentuh tanah.
"Dugaan meninggal dunia karena gantung diri," kata salah satu petugas identifikasi di lokasi.
Jenazah kemudian dievakuasi ke Kamar Mayat RSUP dr Kariadi Semarang, yang lokasinya dekat TKP, untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut.
Lokasi tepatnya, di bak truk tempat pembuangan sampah nomor 223. Di bak truk itu tertulis Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Semarang.
Pria dengan tato di lengan kiri itu tepatnya ditemukan tewas tergantung sekira pukul 13.30 WIB.
"Kondisinya bersandar di belakang bak truk sampah. Lehernya terjerat kaus lengan panjang warna hijau diikatkan di besi atas bak truk sampah," ucap Enggan (50), saksi.
Melihat ada orang tewas, dia berteriak. Beberapa warga termasuk sejumlah pekerja warung di dekat lokasi berdatangan mendekat. Namun, tak ada yang mengenali identitas pria itu.
Saksi lain, Murni (35), pekerja di warung makan yang akrab disebut Warung Ijo Polrestabes, mengaku sempat melihat pria itu duduk-duduk depan warung.
"Duduk saja, tidak pesan apa-apa. Kelihatan bingung. Bawa karung, tapi ditinggal di depan warung, terus jalan ke arah pembuangan sampah," ucapnya.
Unit Identifikasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang lalu melaksanakan pemeriksaan TKP.
Pria itu bertinggi badan sekira 157 cm, mengenakan kaus oblong warna merah, dan tato di lengan kiri. Di lokasi, ditemukan topi dan sandal jepit di lokasi. Walaupun lehernya tergantung, kakinya menyentuh tanah.
"Dugaan meninggal dunia karena gantung diri," kata salah satu petugas identifikasi di lokasi.
Jenazah kemudian dievakuasi ke Kamar Mayat RSUP dr Kariadi Semarang, yang lokasinya dekat TKP, untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut.
(zik)