Bencana Tanah Bergerak di Banjarnegara, 104 Rumah Warga Rusak

Senin, 09 November 2015 - 15:43 WIB
Bencana Tanah Bergerak di Banjarnegara, 104 Rumah Warga Rusak
Bencana Tanah Bergerak di Banjarnegara, 104 Rumah Warga Rusak
A A A
BANJARNEGARA - Sebanyak 104 rumah di Banjarnegaram Jawa Tengah rusak karena bencana tanah gerak. Warga kini berharap relokasi ke lokasi yang aman.

Kondisi rumah warga di Desa Kaliajir, Kecamatan Purwonegoro, Banjarnegara, Jawa Tengah memprihatinkan akibat bencana tanah bergerak. Hujan yang turun sejak dua hari terakhir membuat pergerakan tanah semakin parah dan retakan hingga sepanjang 1 km.

Pergerakan tanah sudah terjadi sejak satu tahun dan kejadian terparah saat musim penghujan kali ini. Dari catatan pihak desa, sebanyak 104 rumah mengalami kerusakan. Kerusakan umumnya tembok retak, lantai ambles hingga 50 cm, hingga rumah yang miring dan nyaris roboh. Lokasi permukiman warga berada pada tanah labil dan rawan pergerakan tanah.

Kepala Desa Kaliajir Arifin mengaku waswas saat hujan terus mengguyur. Karena, jika pergerakan tanah terus terjadi, banyak rumah warga yang roboh dan terancam tertimbun longsor.

"Kejadian ini membuat kami dan warga desa waswas bahkan saat hujan turun tak bisa tidur di malam hari. Khawatir terjadi sesuatu," kata Arifin.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara telah menerima laporan dan saat ini tim geologi sudah melakukan kajian untuk segera mengambil tindakan.

"Kami akan segera melakukan tindakan. (Pemerintah) Desa menyiapkan tanah relokasi," kata Kepala BPBD Banjarnegara Catur Subandrio.

Saat ini, warga yang rumahnya rusak sebagian memilih mengungsi saat terjadi hujan deras. Warga berharap bisa direlokasi ke tempat yang aman dan mendapat bantuan material.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7026 seconds (0.1#10.140)