ATM Mandiri di Rancasari Bandung Dibobol, Rp400 juta Raib
ATM Mandiri di Rancasari Bandung Dibobol, Rp400 juta Raib
A
A
A
BANDUNG - Sebuah gerai Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Mandiri di Toserba Borma, Jalan Rancabolang, Kelurahan Majahlega, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, dibobol maling.
Kanitresrkim Polsekta Rancasari AKP Uus Saefulloh menjelaskan, aksi pencurian tersebut terjadi pada Sabtu 7 November 2015 sekira pukul 21.15 WIB saat toko akan tutup.
“Iya betul, kejadiannya kemarin malam. Kami masih melakukan penyelidikan mengenai aksi pembobolan tersebut,” kata Uus, saat dikonfirmasi, Minggu (8/11/2015).
Dari hasil penyelidikan, diduga pelaku telah mengetahui situasi dan kondisi dari ATM tersebut. Pasalnya sebelum kejadian pelaku sempat bertemu dengan sekuriti dan mengaku sebagai orang yang ditugaskan untuk mengecek keadaan ATM.
“Pelaku menggunakan motor yang diparkirkan di ujung halaman. Dia sempat ditanya petugas keamanan dan mengaku sebagai petugas yang habis mengganti perangkat ATM,” katanya.
Namun saat dicek kembali oleh sekuriti kondisi ATM telah rusak dengan kondisi brangkas telah terbuka. Saat dilakukan pengejaran, sekuriti tak lagi menemukan pelaku yang diduga telah kabur menggunakan motornya.
Uus menyebut, dalam kejadian ini pelaku membawa kabur satu unit tempat penyimpanan uang yang berisi uang tunai sebesar Rp400 juta. “Pelaku membawa kabur uang Rp400 juta dari ATM," pungkasnya.
Kanitresrkim Polsekta Rancasari AKP Uus Saefulloh menjelaskan, aksi pencurian tersebut terjadi pada Sabtu 7 November 2015 sekira pukul 21.15 WIB saat toko akan tutup.
“Iya betul, kejadiannya kemarin malam. Kami masih melakukan penyelidikan mengenai aksi pembobolan tersebut,” kata Uus, saat dikonfirmasi, Minggu (8/11/2015).
Dari hasil penyelidikan, diduga pelaku telah mengetahui situasi dan kondisi dari ATM tersebut. Pasalnya sebelum kejadian pelaku sempat bertemu dengan sekuriti dan mengaku sebagai orang yang ditugaskan untuk mengecek keadaan ATM.
“Pelaku menggunakan motor yang diparkirkan di ujung halaman. Dia sempat ditanya petugas keamanan dan mengaku sebagai petugas yang habis mengganti perangkat ATM,” katanya.
Namun saat dicek kembali oleh sekuriti kondisi ATM telah rusak dengan kondisi brangkas telah terbuka. Saat dilakukan pengejaran, sekuriti tak lagi menemukan pelaku yang diduga telah kabur menggunakan motornya.
Uus menyebut, dalam kejadian ini pelaku membawa kabur satu unit tempat penyimpanan uang yang berisi uang tunai sebesar Rp400 juta. “Pelaku membawa kabur uang Rp400 juta dari ATM," pungkasnya.
(san)
Explore More