Pekerja Massage Ditemukan Tewas di Toilet Kosan
A
A
A
BATAM - Pekerja panti pijat atau massage Veronica Debby (42) ditemukan tewas di toilet kosnya. Saat ditemukan, korban dalam posisi telentang di dalam toilet kosannya, Komplek Nagoya Busines Center, Blok V, No 33.
Korban pertama kali ditemukan oleh tetangga kosannya Yuni, sekitar pukul 13.00 WIB. Siang itu, saksi hendak kedalam toilet yang ada di lantai dua. Lantaran pintu toilet terkunci dari dalam, dia kembali turun.
"Saya rencananya mau cuci piring, karena sudah setengah jam menunggu makanya saya kembali naik ke toilet lagi," ujarnya, kepada wartawan, Jumat (6/11/2015).
Saat dia kembali naik keatas pintu toilet masih dalam keadaan terkunci. Saat menggedor pintu tidak ada jawaban dari dalam, maka dia melihat dari bawah pintu dan melihat rambut terurai.
"Merasa curiga, akhirnya saya memanggil warga penghuni kosan dan ibu kos," bebernya.
Bersama ibu kosan, Sutriwati dan beberapa penghuni kosan akhirnya mengangkat pintu toilet bersama-sama. Setelah pintu terbuka, dia melihat korban sudah telentang di dalam toilet dengan kepala didekat pintu toilet.
"Saat dipastikan denyut nadi korban tak ada lagi, ibuk kosan melaporkan kejadian ini ke polisi," ujarnya.
Sutriwati menambahkan, korban bekerja sebagai pekerja massage di daerah Nagoya dan korban beberapa hari belakangan ini mengeluhkan perutnya yang terasa sakit.
"Korban memang mengeluhkan perutnya yang terasa sakit belakangan ini, tetapi apa penyakitnya tidak disebutkan karena korban jarang bercerita dengan siapapun," katanya.
Pantauan di lokasi kejadian, kamar korban nampak berantakan dan banyak boneka di dalam kamarnya. Selain boneka, juga banyak ditemukan botol minuman beralkohol dan obat-obatan milik korban.
Kapolsek Lubuk Baja Komisaris I Dewa Nyoman mengatakan, dugaan sementara penyebab kematian korban karena sakit. "Dugaan sementara korban meninggal karena sakit, korban kami visum," pungkasnya.
Korban pertama kali ditemukan oleh tetangga kosannya Yuni, sekitar pukul 13.00 WIB. Siang itu, saksi hendak kedalam toilet yang ada di lantai dua. Lantaran pintu toilet terkunci dari dalam, dia kembali turun.
"Saya rencananya mau cuci piring, karena sudah setengah jam menunggu makanya saya kembali naik ke toilet lagi," ujarnya, kepada wartawan, Jumat (6/11/2015).
Saat dia kembali naik keatas pintu toilet masih dalam keadaan terkunci. Saat menggedor pintu tidak ada jawaban dari dalam, maka dia melihat dari bawah pintu dan melihat rambut terurai.
"Merasa curiga, akhirnya saya memanggil warga penghuni kosan dan ibu kos," bebernya.
Bersama ibu kosan, Sutriwati dan beberapa penghuni kosan akhirnya mengangkat pintu toilet bersama-sama. Setelah pintu terbuka, dia melihat korban sudah telentang di dalam toilet dengan kepala didekat pintu toilet.
"Saat dipastikan denyut nadi korban tak ada lagi, ibuk kosan melaporkan kejadian ini ke polisi," ujarnya.
Sutriwati menambahkan, korban bekerja sebagai pekerja massage di daerah Nagoya dan korban beberapa hari belakangan ini mengeluhkan perutnya yang terasa sakit.
"Korban memang mengeluhkan perutnya yang terasa sakit belakangan ini, tetapi apa penyakitnya tidak disebutkan karena korban jarang bercerita dengan siapapun," katanya.
Pantauan di lokasi kejadian, kamar korban nampak berantakan dan banyak boneka di dalam kamarnya. Selain boneka, juga banyak ditemukan botol minuman beralkohol dan obat-obatan milik korban.
Kapolsek Lubuk Baja Komisaris I Dewa Nyoman mengatakan, dugaan sementara penyebab kematian korban karena sakit. "Dugaan sementara korban meninggal karena sakit, korban kami visum," pungkasnya.
(san)