Diserang Tumor Ganas, Wajah Partorejo Rusak

Selasa, 03 November 2015 - 07:00 WIB
Diserang Tumor Ganas,...
Diserang Tumor Ganas, Wajah Partorejo Rusak
A A A
SRAGEN - Partorejo (65), warga Dusun Ngrombo, Desa Sungingan, Kecamatan Miri, Sragen, Jawa Tengah, menderita tumor ganas. Akibatnya, sebagian kondisi wajahnya rusak.

Selain nyaris kehilangan hidung, daging di sebagian pipi kirinya juga sudah terkelupas hingga bagian gigi terlihat dari luar. Meski keluarga sudah berupaya mengobati Partorejo ke dokter maupun ke tempat orang pintar namun penyakitnya tak kunjung sembuh.

Partorejo tinggal di rumah dari anyaman bambu. Setiap hari, dia nyaris tidak pernah keluar dari rumah mungil berukuran 8x10 meter. Selain merasa tidak percaya diri, dia khawatir bakal membuat para tetangga merasa tidak nyaman dan takut akibat kondisi wajahnya.

Saat dikunjungi sejumlah wartawan, Senin (2/11/2015), Partorejo yang ditemani istrinya Satiyem (60) terlihat senang. Keluh kesah yang dia pendam sejak beberapa tahun langsung dia tumpahkan. Tidak hanya kondisi sakit yang dia alami, lika-liku dan perjuangan selama berobat untuk mencari kesembuhan seolah melengkapi kisah derita yang dia alami.

Menurut Partorejo, sudah lebih dari tiga tahun sejak dia selesai menjalani operasi dia nyaris takut dan selalu tidak percaya diri saat hendak pergi keluar rumah. Kondisi wajahnya yang rusak membuat dirinya tidak bisa leluasa untuk menjalankan aktivitas di luar rumah.

Menurut anak kandung Partorejo, Iswadi, kerusakan wajah ayahnya itu berawal tahun 2010. Saat itu ayahnya merasakan ada benjolan kecil di kelopak matanya. Karena terus mengeluarkan air, dia kemudian melakukan konsultasi ke dokter.

Setelah divonis mengidap tumor ganas, ayahnya menjalani operasi di RSUD Moewardi, Surakarta. Oleh tim medis, tumor itu diangkat dan dilakukan penjahitan. Namun, saat jahitan di sekitar mata kanannya dilepas, justru daging sekitar mata sampai hidung bibir terkikis habis sampai rahang gigi kanan terlihat.

Bahkan, setiap rasa sakit itu kambuh, di bagian matanya terus menerus mengeluarkan lendir. Namun dia mengaku kesulitan untuk terus menjalani pengobatan akibat minimnya biaya.

Ayahnya pernah mencoba berobat ke RSUD Sragen dengan harapan bisa mendapatkan pengobatan maupun operasi gratis untuk memulihkan kondisi wajahnya. Namun, niat itu kandas lantaran pihak rumah sakit mengaku belum memiliki doter bedah. Sebab dokter bedah yang sebelumnya bertugas saat itu baru saja pensiun dan belum ada penggantinya.

Untuk mengobati tumor di wajah Partorejo, diperlukan biaya tidak sedikit. Sementara keluarga tak punya biaya sebanyak itu. Keluarga mengharapkan perhatian dan belas kasih dari pemerintah setempat dan dermawan terketuk hatinya dan membantu biaya pengobatan wajah Partorejo.

PILIHAN:

BNNP Jatim Sita Narkoba Senilai Rp6 Miliar

Suami Bella Saphira Disambut Meriah di Makodam Wirabuana

source: http://daerah.sindonews.com/read/1058345/192/suami-bella-saphira-disambut-meriah-di-makodam-wirabuana-1446492209
Suami Bella Saphira Disambut Meriah di Makodam Wirabuana
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7826 seconds (0.1#10.140)