Balita Ini Derita Tumor Ganas

Minggu, 01 November 2015 - 09:39 WIB
Balita Ini Derita Tumor...
Balita Ini Derita Tumor Ganas
A A A
MAKASSAR - Kondisi seorang balita asal Dusun Boton Tallua, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, yang menderita tumor ganas semakin memprihatikan.

Balita perempuan bernama Nirwana ini menderita tumor yang mengakibatkan pipi sebelah kanannya membengkak sebesar dua kepalan tangan orang dewasa. Pertumbuhan penyakit ini juga sudah menjalar hingga mata bocah umur empat tahun ini.

Ibu Nirwana, Ratnawati Daeng Sayang mengatakan penyakit tersebut sudah diderita sejak anaknya berumur 2 tahun. Namun, karena kekurangan biaya, akhirnya pengobatan anaknya tidak bisa dilakukan secara maksimal. "Sebenarnya saya sudah berusaha obati sejak dua tahun lalu. Tapi biayanya mahal sekali jadi saya lebih banyak berobat di kampung," ujarnya, Minggu (1/11/2015).

Sayangnya, pengobatan di kampung membuat pertumbuhan tumor tersebut semakin tidak terkendali. Bahkan, karena tidak mendapatkan penanganan yang sesuai, dua hari lalu tumor tersebut pecah dan mengeluarkan darah sehingga Ratna tak punya pilihan selain membawanya ke rumah sakit.

Ia mengaku sampai harus meminjam uang ke sanak familinya untuk biaya pengobatan. Sebab, selain suaminya tak punya pekerjaan tetap, seluruh hartanya juga sudah habis. Ia mengaku telah menjual perhiasan, sawah hingga rumah namun tak kunjung bisa membiayai pengobatan anaknya.

Menurut Ratna, selama dua tahun ini anaknya sudah beberapa kali menjalani kemoterapi. Meskipun memiliki kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), ia tetap harus mengeluarkan uang Rp7-10 juta lantaran tidak semua biaya ditanggung oleh jaminan tersebut.

Ia juga mengaku sudah mencoba meminta bantuan kepada pemerintah terutama di Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto. Namun hasilnya nihil.

Sebelum dirawat di RS Wahidin, anaknya dibawa ke RS Lanto Daeng Pasewang Jeneponto, RSUD Takalar hingga Labuang Baji. Namun karena fasilitas di rumah sakit tersebut tidak memadai lagi untuk mengatasi tumor tersebut, Nirwana dirujuk ke Wahidin.

Sebelumnya, Ratna juga pernah ditawari oleh dokter untuk mengoperasi anaknya, namun karena biayanya amat mahal ia memilih untuk mengobati anaknya di kampung saja.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4603 seconds (0.1#10.140)