Konvoi Kemenangan Bobotoh Dikeluhkan Warga Bandung
A
A
A
BANDUNG - Kota Bandung menjadi lautan Bobotoh pada Minggu 25 Oktober 2015. Ribuan, bahkan puluhan ribu Bobotoh melakukan konvoi ke berbagai arah merayakan gelar juara Persib Bandung dalam turnamen Piala Presiden 2015.
Mereka bertingkah di berbagai titik. Ada yang memblokir jalan, membunyikan klakson dan knalpot bising, hingga berbagai aksi tak simpatik lainnya. Selama beraksi, nyaris tak ada yang protes dengan tingkah para oknum Bobotoh.
Entah karena takut atau alasan lain, warga pun mendiamkan ulah para oknum Bobotoh. Tapi ternyata aksi mereka bukan tidak mendapat kecaman. Keluhan datang dari warga Bandung karena ulah oknum Bobotoh tidak simpatik.
"Saya menyayangkan aksi tidak simpatik yang justru merugikan nama baik Bobotoh," kata Dinny (36), warga Kota Bandung, kepada wartawan, Senin (26/10/2015).
Yang paling disayangkan, banyak oknum Bobotoh yang menghina aparat keamanan dan melontarkan kata-kata tak pantas. "Ada kata-kata menghina aparat. Bobotoh lupa bagaimana kerja keras aparat memberikan jaminan keamanan saat mereka ke GBK," cetusnya.
Di dunia maya, kritikan serupa juga terlihat di Twitter. Warga Bandung pun banyak yang mengeluh dengan tingkah urakan para oknum Bobotoh. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pun diharapkan bertindak tegas.
"Mari kita tunggu ketegasan dari Kang @ridwankamil tentang parade yang ugal-ugalan ini," kata pemilik akun @monyetbesar.
"@PRFMnew @ridwankamil saya juga Bobotoh. Oknum Bobotoh yang ga tahu attitude yang bikin nama Bobotoh jadi jelek. Padahal udah komitmen lho #plusatuhlah," ujar pemilik akun @pramKMA.
"Sebagai warga Bandung yang tinggal di Bandung saya senang Persib menang. Tapi perilaku Bobotoh saat pawai malah bikin ga nyaman," ungkap pemilik akun @pencintahijau.
Mereka bertingkah di berbagai titik. Ada yang memblokir jalan, membunyikan klakson dan knalpot bising, hingga berbagai aksi tak simpatik lainnya. Selama beraksi, nyaris tak ada yang protes dengan tingkah para oknum Bobotoh.
Entah karena takut atau alasan lain, warga pun mendiamkan ulah para oknum Bobotoh. Tapi ternyata aksi mereka bukan tidak mendapat kecaman. Keluhan datang dari warga Bandung karena ulah oknum Bobotoh tidak simpatik.
"Saya menyayangkan aksi tidak simpatik yang justru merugikan nama baik Bobotoh," kata Dinny (36), warga Kota Bandung, kepada wartawan, Senin (26/10/2015).
Yang paling disayangkan, banyak oknum Bobotoh yang menghina aparat keamanan dan melontarkan kata-kata tak pantas. "Ada kata-kata menghina aparat. Bobotoh lupa bagaimana kerja keras aparat memberikan jaminan keamanan saat mereka ke GBK," cetusnya.
Di dunia maya, kritikan serupa juga terlihat di Twitter. Warga Bandung pun banyak yang mengeluh dengan tingkah urakan para oknum Bobotoh. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pun diharapkan bertindak tegas.
"Mari kita tunggu ketegasan dari Kang @ridwankamil tentang parade yang ugal-ugalan ini," kata pemilik akun @monyetbesar.
"@PRFMnew @ridwankamil saya juga Bobotoh. Oknum Bobotoh yang ga tahu attitude yang bikin nama Bobotoh jadi jelek. Padahal udah komitmen lho #plusatuhlah," ujar pemilik akun @pramKMA.
"Sebagai warga Bandung yang tinggal di Bandung saya senang Persib menang. Tapi perilaku Bobotoh saat pawai malah bikin ga nyaman," ungkap pemilik akun @pencintahijau.
(san)