Penderita Penyakit Akibat Asap di Riau Tembus 71.000 Orang
Penderita Penyakit Akibat Asap di Riau Tembus 71.000 Orang
A
A
A
PEKANBARU - Penderita penyakit akibat kabut asap di Riau terus meningkat. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau bahwa jumlah penderita mencapai 71.538 orang. Ini meningkat dibanding seminggu lalu yang mencapai 61.000 penderita.
"Kasus paling banyak adalah penderita penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) yang mencapai 60.014 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau, Andra Syafril, Senin (19/10/2015).
Tidak hanya pemerintah, Dinas Kesehatan Provinsi Riau meminta pihak swasta membantu penanganan penyakit asap.
Karena saat ini kondisi udara di Provinsi Riau kembali memburuk akibat kabut asap. Berdasarkan Tabel Konsentrasi Partikulat (PM10) udara di Pekanbaru, menunjukan udara Riau berada di level berbahaya.
Sementara di lapangan terlihat kabut asap pekat menyelimuti Pekanbaru, Ibukota Riau. Sejumlah bangunan termasuk gedung pemerintahan 'menghilang' ditelan asap.
Oleh karena itu pengobatan terhadap penderita ISPA terus dilakukan pihak pemerintah maupun swasta di Riau. PT Inti Indosawit Subur (IIS) anak perusahaan Agri Group melakukan pengobatan gratis di Pelalawan. Mereka melakukan kerja sama dengan Dinas Kesehatan Pemkab Pelalawan, Riau.
"Di tengah musibah asap ini, tentu perusahaan turut prihatin dan berupaya meringankan beban warga dengan melakukan pengobatan gratis," ujar Dokter klinik Asian Agri Sehat Buatan, dr M Zia Ulhaq.
Pengobatan gratis oleh PT IIS ini, dilaksanakan di Balai Deda, Desa Delik, Kecamatan Pelalawan Kabupaten Pelalawan.
"Kegiatan pengobatan gratis bagi korban asap tentu hal yang memang saat ini dibutuhkan warga," kata Kepala Puskemas Kecamatan Pelalawan, Firdaus Putra.
"Kasus paling banyak adalah penderita penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) yang mencapai 60.014 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau, Andra Syafril, Senin (19/10/2015).
Tidak hanya pemerintah, Dinas Kesehatan Provinsi Riau meminta pihak swasta membantu penanganan penyakit asap.
Karena saat ini kondisi udara di Provinsi Riau kembali memburuk akibat kabut asap. Berdasarkan Tabel Konsentrasi Partikulat (PM10) udara di Pekanbaru, menunjukan udara Riau berada di level berbahaya.
Sementara di lapangan terlihat kabut asap pekat menyelimuti Pekanbaru, Ibukota Riau. Sejumlah bangunan termasuk gedung pemerintahan 'menghilang' ditelan asap.
Oleh karena itu pengobatan terhadap penderita ISPA terus dilakukan pihak pemerintah maupun swasta di Riau. PT Inti Indosawit Subur (IIS) anak perusahaan Agri Group melakukan pengobatan gratis di Pelalawan. Mereka melakukan kerja sama dengan Dinas Kesehatan Pemkab Pelalawan, Riau.
"Di tengah musibah asap ini, tentu perusahaan turut prihatin dan berupaya meringankan beban warga dengan melakukan pengobatan gratis," ujar Dokter klinik Asian Agri Sehat Buatan, dr M Zia Ulhaq.
Pengobatan gratis oleh PT IIS ini, dilaksanakan di Balai Deda, Desa Delik, Kecamatan Pelalawan Kabupaten Pelalawan.
"Kegiatan pengobatan gratis bagi korban asap tentu hal yang memang saat ini dibutuhkan warga," kata Kepala Puskemas Kecamatan Pelalawan, Firdaus Putra.
(sms)