Mancing Ikan, Warga Dapatkan Buaya Satu Meter
A
A
A
MALANG - Buaya hasil pancingan Rohim (45) di Desa Suko, Kecamatan Sumber Pucung Kabupaten Malang, menarik perhatian warga setempat.
Pasalnya buaya tersebut memiliki panjang sekitar satu meter. Tak hanya warga, para siswa juga terlihat asyik melihat buaya tersebut.
Menurut Rochim, pada Kamis 15 Oktober 2015, dia bersama isterinya Nurmina ke Sungai Brantas untuk memancing ikan.
Pria kelahiran Desa Suko tahun 1966 ini mengaku suka memancing untuk ikan mujair di sungai tersebut untuk menjualnya.
Selama ini kata dia, ikan yang ditangkap selalu dijual. Dia juga mengaku tidak pernah ada firasat ataupun bermimpi, sebelum menemukan buaya ini dalam jala yang dipakai menangkap ikan.
"Saya baru dapat ikan dua kilogram, tiba-tiba jala bergetar setelah ditarik ke darat, ternyata buaya," katanya.
Rochim berniat menjual buaya hasil pancingannya, namun belum ada calon pembeli yang menawar. "Maunya saya jual tapi belum ada pembeli," ujar Rochim diamini sang isteri.
Pasangan suami istri ini mengaku kesulitan memelihara buaya ini lantaran hanya mau makan ikan. Sempat dikasih ayam namun tidak direspon.
Ketika ditanya, apakah ada niat untuk mengembalikan ke habitatnya, Rochim menolak. Dia beralasan akan membahayakan manusia.
Pasalnya buaya tersebut memiliki panjang sekitar satu meter. Tak hanya warga, para siswa juga terlihat asyik melihat buaya tersebut.
Menurut Rochim, pada Kamis 15 Oktober 2015, dia bersama isterinya Nurmina ke Sungai Brantas untuk memancing ikan.
Pria kelahiran Desa Suko tahun 1966 ini mengaku suka memancing untuk ikan mujair di sungai tersebut untuk menjualnya.
Selama ini kata dia, ikan yang ditangkap selalu dijual. Dia juga mengaku tidak pernah ada firasat ataupun bermimpi, sebelum menemukan buaya ini dalam jala yang dipakai menangkap ikan.
"Saya baru dapat ikan dua kilogram, tiba-tiba jala bergetar setelah ditarik ke darat, ternyata buaya," katanya.
Rochim berniat menjual buaya hasil pancingannya, namun belum ada calon pembeli yang menawar. "Maunya saya jual tapi belum ada pembeli," ujar Rochim diamini sang isteri.
Pasangan suami istri ini mengaku kesulitan memelihara buaya ini lantaran hanya mau makan ikan. Sempat dikasih ayam namun tidak direspon.
Ketika ditanya, apakah ada niat untuk mengembalikan ke habitatnya, Rochim menolak. Dia beralasan akan membahayakan manusia.
(nag)