2 Cewek ABG dan 5 Pria Digerebek Warga di Gua Bukit Jamur

Kamis, 15 Oktober 2015 - 22:01 WIB
2 Cewek ABG dan 5 Pria Digerebek Warga di Gua Bukit Jamur
2 Cewek ABG dan 5 Pria Digerebek Warga di Gua Bukit Jamur
A A A
GRESIK - Dua cewek di bawah umur (ABG) dan lima laki-laki digerebek warga di salah satu Gua Bukit Jamur, Bungah, Gresik. Namun, karena kurang bukti cukup atas tuduhan perbuatan mesum, mereka diserahkan ke orang tua.

Kedua cewek ABG itu adalah, Vk dan De keduanya masih berumur 14 tahun. Keduanya warga Perumahan Griya Kembangan Asri (GKA), Desa Sumber, Kecamatan Kebomas, Gresik.

Sedangkan lima laki-laki temannya yaitu, Luri (20) warga Kecamatan Dukun, Gresik. Kemudian Zami (17) Ah (14) NV (15) dan terakhir IL (13). Keempatnya warga Desa Peganden, Kecamatan Manyar, Gresik.

Informasi lapangan menyebutkan, saat itu kelima pemuda itu sedang mengopi di Perum Gresik Kota Baru (GKB). Usai ngopi, sekitar pukul 03.00 WIB, kemudian hendak pulang lewat di area Bunderan Pujasera Gresik Kota Baru.

Saat melintas di area itu, kelima pemuda itu dipanggil oleh Vk dan De yang diminta mengantarkan ke suatu tempat.

Ironisnya, saat hendak diantar, namun akhirnya berubah haluan. Dua perempuan itu mengajak kelimanya ngopi di Kawasan Perum Pondok Permata Suci (PPS). Mereka ngopi sampai pukul 06.00 WIB.

Tidak cukup hanya di situ, kedua cewek itu kemudian mengajak untuk bermain ke Bukit Jamur di Kawasan Gunung Kapur di Kecamatan Bungah.

Berangkatlah mereka ke sana dengan berboncengan tiga dengan dua sepeda. Sesampai di tempat tujuan yang berjarak sekitar 15 kilometer dari GKB, mereka masuk dalam salah satu gua di lokasi tersebut.

Karena kecapekan dan semalaman tidak tidur, akhirnya kesemuanya istirahat serta ketiduran di dalam gua di kawasan wisata Bukit Jamur itu.

Nahasnya, saat ketiduran di lokasi itu diketahui oleh warga. Kabar tersebut tersiar ke masyarakat sekitar, tanpa dikomando langsung dilakukan penggerebekan.

Dalam penggerebekan itu warga berhasil mengamankan dua anak perempuan yang masih di bawah umur dan lima laki-laki serta dua sepeda motor. Warga geretan, akhirnya digiring ke Mapolsek Bungah.

Oleh warga, ketujuhnya diduga melakukan perbuatan tak senonoh, akhirnya disuruh jalan kaki di siang bolong tidak boleh menggunakan alas kaki alias sandal saat panasnya menyengat. Sesampai di kantor polisi, ke tujuhnya diserahkan petugas.

Kapolsek Bungah, AKP Lukman mengakui menerima laporan warga tentang adanya penggerebekan warga atas tujuh orang yang diduga berbuat mesum bersama di siang bolong.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7362 seconds (0.1#10.140)