Siswi SMP Tewas Tersedot Pipa Tambang Pasir Ilegal

Kamis, 15 Oktober 2015 - 09:06 WIB
Siswi SMP Tewas Tersedot...
Siswi SMP Tewas Tersedot Pipa Tambang Pasir Ilegal
A A A
BATURAJA - Nasib tragis dialami DI (14), siswi SMP itu meregang nyawa setelah tersedot pipa yang digunakan penambang pasir ilegal milik Mat Pasir.

Orang tua korban Supriyono (45) warga Dusun IV Desa Peninjauan, Kecamatan Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan hanya bisa tertunduk lemas di hadapan jasad putrinya.

Informasi yang dihimpun, DI tersedot pipa yang saat itu sedang melakukan aktifitas penambangan. Sebenarnya DI tidak sendirian, korban pada Rabu 14 September 2015 sekitar pukul 17.00 WIB bersama teman-temannya mandi ke Pulau Kepayang seberang Putri Candi.

Dimana warga setempat memanfaatkan sungai untuk mandi dan aktivitas lainnya. Terlebih di musim kemarau, sumur warga kering.

Tidak lama berselang korban dan temannya ED (13) tiba-tiba langsung menghilang ditelan Sungai Ogan.

Namun ED, masih beruntung, dirinya bisa selamat setelah ayahnya Jojon (40), yang saat itu mendengar teriakan teman-teman ED, langsung melakukan penyelamatan.

Penyelamatan dramatispun terjadi. ED, dapat diangkat oleh sang ayah karena langsung mengetahui posisi dimana ED tenggelam.

Sedangkan korban DI, tidak berhasil diselamatkan. "Sungai ini kan tempat mandi, tambang pasir itu harusnya memberi pembatas biar tidak membuat bahaya. Pas anak-anak menjerit, saya langsung cepat-cepat nyari lubang pasir tempat pipa nyedot pasir. Rupanya, anak saya ada di dalam lubang itu, tapi DI, tidak ada," terang Jojon.

Jojon sempat dibantu oleh warga mencari DI, kembali ke dalam lubang pasir yang kedalamannya mencapai empat meter. Namun tetap saja korban belum bisa ditemukan.

"Akhirnya kami cari lagi ke dalam lubang tu. Rupanya badan korban tertutup oleh pasir," ujarnya.

Jojon, juga menyesalkan pihak pengusaha pasir sedot yang tidak memasang pagar pada pipa sedot yang pada musim kemarau ini, areal tersebut tempat mandi warga peninjauan.

"Kami berharap kepada pihak berwajib mengusut tuntas, mengenai penambangan pasir yang sudah memakan korban ini," tukasnya.

Sementara itu Kapolres OKU AKBP Dover Christian didampingi Kapolsek Peniunjauan Iptu Syafaruddin membenarkan kejadian tenggelamnya DI, di areal pertambangan pasir milik Mat Pasir.

"Saat ini, kami sedang menyelediki penyebab tewasnya korban. Kita juga akan mengumpulkan bukti dan keterangan saksi," pungkasnya.
(nag)
Berita Terkait
Polda Sulut Tangkap...
Polda Sulut Tangkap 2 Pelaku Pembelian Emas dari Tambang Ilegal, 1,8 Kg Disita
Penambang Emas Liar...
Penambang Emas Liar di Kawasan Siguntu Diminta Segera Ditindak
Polisi Tetapkan Empat...
Polisi Tetapkan Empat Tersangka Kasus Tambang Emas Ilegal di Banyumas
Mahasiswa Desak Pemerintah...
Mahasiswa Desak Pemerintah Tertibkan Tambang Ilegal di Wajo
Gerebek Tambang Emas...
Gerebek Tambang Emas Ilegal, Polres Muratara Tangkap 3 Pelaku Penambang Liar
Tambang Emas Ilegal...
Tambang Emas Ilegal di Parigi Moutong Harus Ditutup
Berita Terkini
Pemulihan Korban Banjir,...
Pemulihan Korban Banjir, PGN Bantu 3.000 Warga di Bekasi dan Jaktim
4 menit yang lalu
Mutasi Polri, 5 Kapolres...
Mutasi Polri, 5 Kapolres di Lampung Diganti
38 menit yang lalu
Siswa SDN di Cigombong...
Siswa SDN di Cigombong Bogor Ikuti Kegiatan MNC Peduli-MNC Land: Bermain sambil Belajar
45 menit yang lalu
Lebaran di Solo, Jokowi...
Lebaran di Solo, Jokowi Tak Gelar Open House di Rumah
1 jam yang lalu
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas SDM, Gubernur Kalteng Gagas Program Satu Rumah Satu Sarjana
1 jam yang lalu
PN Tangerang Kabulkan...
PN Tangerang Kabulkan Praperadilan Korban Kriminalisasi, Pengacara FR Apresiasi Hakim
1 jam yang lalu
Infografis
Korban Tewas Kebakaran...
Korban Tewas Kebakaran Los Angeles Menjadi 24 Orang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved