Hutan Gunung Geulis Terbakar
![Hutan Gunung Geulis...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2015/10/06/21/1050942/hutan-gunung-geulis-terbakar-B91-thumb.jpg)
Hutan Gunung Geulis Terbakar
A
A
A
SUMEDANG - Puluhan hektare pohon di kawasan hutan lindung Gunung Geulis, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terbakar, Selasa (6/10/201). Hingga sore hari api masih terus berkobar.
Anggota TNI dari Koramil Jatinangor turun dan terus berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Danramil Jatinangor Kapten Cumitra mengatakan, lebih dari 15 hektare lahan telah terbakar dari puluhan hektare lahan yang ada di Gunung Geulis.
Pihaknya bersama anggota koramil terus berupaya memadamkan api. "Kami terus mencoba memadamkan api, karena di bawah kaki gunung ini banyak permukiman warga. Takutnya api menjalar sampai sana (rumah warga)," ujarnya.
Dia menyebutkan, dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari musim kemarau yang menyebabkan sebagian lahan di Gunung Geulis mengering dan gersang. Pihaknya juga dibantu warga melakukan upaya penyekatan secara manual dengan menggunakan ranting seadanya.
"Pemadaman dengan cara manual ini kami lakukan agar penjalaran tidak bertambah parah. Karena bisa jadi sampai malam api akan terus membakar lahan yang ada di sini," tuturnya.
Melihat kobaran api yang terus membesar, kata dia, warga khawatir jika api merambat ke permukiman warga. Apalagi, titik utama api berada sekitar 100 meter dari permukiman warga. "Ada belasan titik api yang kita deteksi, dan kemungkinan akan bertambah," katanya.
Anggota TNI dari Koramil Jatinangor turun dan terus berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Danramil Jatinangor Kapten Cumitra mengatakan, lebih dari 15 hektare lahan telah terbakar dari puluhan hektare lahan yang ada di Gunung Geulis.
Pihaknya bersama anggota koramil terus berupaya memadamkan api. "Kami terus mencoba memadamkan api, karena di bawah kaki gunung ini banyak permukiman warga. Takutnya api menjalar sampai sana (rumah warga)," ujarnya.
Dia menyebutkan, dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari musim kemarau yang menyebabkan sebagian lahan di Gunung Geulis mengering dan gersang. Pihaknya juga dibantu warga melakukan upaya penyekatan secara manual dengan menggunakan ranting seadanya.
"Pemadaman dengan cara manual ini kami lakukan agar penjalaran tidak bertambah parah. Karena bisa jadi sampai malam api akan terus membakar lahan yang ada di sini," tuturnya.
Melihat kobaran api yang terus membesar, kata dia, warga khawatir jika api merambat ke permukiman warga. Apalagi, titik utama api berada sekitar 100 meter dari permukiman warga. "Ada belasan titik api yang kita deteksi, dan kemungkinan akan bertambah," katanya.
(zik)