Korban Pemerkosaan Guru Ngaji di Bandung Capai 14 Anak

Korban Pemerkosaan Guru Ngaji di Bandung Capai 14 Anak
A
A
A
BANDUNG - Petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung masih mengembangkan kasus pencabulan yang dilakukan oleh seorang guru ngaji berinisial ZM (43).
"Sampai sekarang korban yang baru melapor hanya satu orang," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol AR Yoyol, di Aula Mapolrestabes Bandung, Selasa (6/10/2015).
Dari hasil penyelidikan, ZM sudah melakukan perbuatan bejadnya tersebut, sejak Juli tahun 2014. "Sementara ini, diduga masih ada 13 anak lagi yang menjadi korban. Total jadi 14 anak. Rata-rata mereka berumur 10-15 tahun," bebernya.
Nantinya, kata Yoyol, tim penyidik yang rata-rata polwan akan melakukan pendekatan terhadap para keluarga korban untuk mau melapor dan membantu memberikan keterangan untuk mengungkap tuntas kasus tersebut.
Sementara itu, ZM mengakui semua perbuatannya. Menurutnya, perbuatannya itu selalu diakhiri dengan pemberian uang tutup mulut dengan nominal Rp30-100 ribu. "Saya kasih uang sama diancam jangan bilang siapa-siapa," singkat ZM.
Kini, ZM telah ditahan di Rutan Mapolrestabes Bandung. Dia dijerat Pasal 76 d jo Pasal 81 dan Pasal 76 e jo Pasal 82 UU No 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Baca Juga:
Guru Ngaji Tertangkap Basah sedang Tiduri Muridnya di Bandung
"Sampai sekarang korban yang baru melapor hanya satu orang," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol AR Yoyol, di Aula Mapolrestabes Bandung, Selasa (6/10/2015).
Dari hasil penyelidikan, ZM sudah melakukan perbuatan bejadnya tersebut, sejak Juli tahun 2014. "Sementara ini, diduga masih ada 13 anak lagi yang menjadi korban. Total jadi 14 anak. Rata-rata mereka berumur 10-15 tahun," bebernya.
Nantinya, kata Yoyol, tim penyidik yang rata-rata polwan akan melakukan pendekatan terhadap para keluarga korban untuk mau melapor dan membantu memberikan keterangan untuk mengungkap tuntas kasus tersebut.
Sementara itu, ZM mengakui semua perbuatannya. Menurutnya, perbuatannya itu selalu diakhiri dengan pemberian uang tutup mulut dengan nominal Rp30-100 ribu. "Saya kasih uang sama diancam jangan bilang siapa-siapa," singkat ZM.
Kini, ZM telah ditahan di Rutan Mapolrestabes Bandung. Dia dijerat Pasal 76 d jo Pasal 81 dan Pasal 76 e jo Pasal 82 UU No 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Baca Juga:
Guru Ngaji Tertangkap Basah sedang Tiduri Muridnya di Bandung
(san)