Kondisi Medan Menyulitkan Pencarian Aviastar

Minggu, 04 Oktober 2015 - 18:08 WIB
Kondisi Medan Menyulitkan...
Kondisi Medan Menyulitkan Pencarian Aviastar
A A A
MAROS - Hari kedua pencarian pesawat Aviastar jenis twin otter DHC6/PK-BRM dengan nomor penerbangan MV 7503 yang hilang kontak sejak Jumat (2/10/2015), masih nihil. Faktor medan menjadi kendala.

Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo mengatakan, kehadiran dirinya di Sulawesi Selatan untuk meyakinkan kondisi medan dan cuaca pencarian lokasi terakhir hilang kontaknya pesawat Aviastar.

Ada tiga area yang telah dilakukan upaya pencarian yakni area 6, area 2, dan area tanpa signal. Dia menuturkan, hari kedua pencarian pesawat Aviastar, belum membuahkan hasil.

"Saya sempat mendarat di perkampungan terpencil di daerah pegunungan, namun belum membuahkan hasil," jelasnya, Minggu (4/10/2015).

Bambang mengakui, banyak informasi yang berkembang terkait lokasi terakhir pesawat. Ada yang bilang ditemukan di Sidrap, di Enrekang dan sebagainya. Namun, menurut dia, informasi seperti ini sudah biasa diterima dalam operasi. (Baca juga: Bocah Ini Lihat Aviastar Jatuh ke Laut)

"Tapi kami tidak bisa berpegang pada informasi tersebut, sepanjang informasi itu bukan dari Basarnas," jelasnya.

Berdasarkan penelusurannya di beberapa lokasi yang diduga menjadi lokasi terakhir Aviastar, situasi medan memang sangat berat. Karena hampir 80 persen adalah pegunungan dengan tebing-tebing yang sangat curam.

"Medan pencarian memang sangat berat, Sehingga untuk pencarian hari ini kita fokus menggunakan menggunakan helikopter sehingga kita bisa masuk ke celah-celah hutan."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8591 seconds (0.1#10.140)