Deddy Mizwar Ingin Meninggal Saat Ibadah Haji
A
A
A
BANDUNG - Insiden yang terjadi saat prosesi ibadah haji di Masjidil Haram dan Mina, diharapkan tidak membuat calon jemaah haji takut untuk beribadah haji pada tahun depan.
Rencana penambahan kuota haji dari Indonesia sebanyak 20 ribu orang pun jangan membuat kekhawatiran, bahwa prosesi ibadah haji tahun depan akan lebih padat dan menimbulkan insiden lagi.
"(Kalau mau beribadah) haji jangan khawatir. Haji khawatir ya bukan haji namanya. Masa haji khawatir," kata Wakil Gubernur sekaligus Plh Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (1/10/2015).
Untuk berangkat beribadah haji, apapun yang terjadi harus diterima dengan ikhlas. Berserah diri pada Allah SWT, jadi hal yang harus dikedepankan.
Disinggung soal adanya korban jiwa dalam ibadah haji kali ini, itu jangan dijadikan alasan untuk tidak pergi ke Tanah Suci. Deddy bahkan mengatakan dirinya ingin meninggal dalam prosesi ibadah haji.
"Lillahitaala. Enggak perlu ada yang dikhawatirkan, berangkat saja. Malah saya minta pengin meninggal di sana, tapi enggak meninggal-meninggal," tuturnya.
Sementara untuk Pemerintah Arab Saudi, Deddy menegaskan mereka harus bertanggungjawab atas insiden yang terjadi. Perbaikan pun harus dilakukan agar ke depan tidak terjadi insiden lagi.
"Saya kira kepentingan umat manusia. Jadi apapun yang terjadi, saya pikir pemerintah Saudi Arabia harus bertanggungjawab, mengevaluasi apa yang sesungguhnya terjadi," pungkas Deddy.
Rencana penambahan kuota haji dari Indonesia sebanyak 20 ribu orang pun jangan membuat kekhawatiran, bahwa prosesi ibadah haji tahun depan akan lebih padat dan menimbulkan insiden lagi.
"(Kalau mau beribadah) haji jangan khawatir. Haji khawatir ya bukan haji namanya. Masa haji khawatir," kata Wakil Gubernur sekaligus Plh Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (1/10/2015).
Untuk berangkat beribadah haji, apapun yang terjadi harus diterima dengan ikhlas. Berserah diri pada Allah SWT, jadi hal yang harus dikedepankan.
Disinggung soal adanya korban jiwa dalam ibadah haji kali ini, itu jangan dijadikan alasan untuk tidak pergi ke Tanah Suci. Deddy bahkan mengatakan dirinya ingin meninggal dalam prosesi ibadah haji.
"Lillahitaala. Enggak perlu ada yang dikhawatirkan, berangkat saja. Malah saya minta pengin meninggal di sana, tapi enggak meninggal-meninggal," tuturnya.
Sementara untuk Pemerintah Arab Saudi, Deddy menegaskan mereka harus bertanggungjawab atas insiden yang terjadi. Perbaikan pun harus dilakukan agar ke depan tidak terjadi insiden lagi.
"Saya kira kepentingan umat manusia. Jadi apapun yang terjadi, saya pikir pemerintah Saudi Arabia harus bertanggungjawab, mengevaluasi apa yang sesungguhnya terjadi," pungkas Deddy.
(san)