Polisi Sita Daging Beruang Madu yang Dimasak Rica-Rica

Senin, 28 September 2015 - 22:30 WIB
Polisi Sita Daging Beruang Madu yang Dimasak Rica-Rica
Polisi Sita Daging Beruang Madu yang Dimasak Rica-Rica
A A A
SAMARINDA - Usai menangkap tiga orang pemuda yang mengunggah foto beruang madu di media sosial, Polres Kutai Kartanegara juga menyita sejumlah barang bukti. Salah satu barang bukti yang diamankan adalah daging dan tulang beruang madu yang dimasak rica-rica di dalam wajan.

“Alhamdulillah kita dapat mengamankan salah satu atau sebagian tulang dari beruang madu yang mana masih ada daging-dagingnya sedikit berada di wajan. Karena tulang tersebut habis dimasak,” kata Kasat Reskrim Kutai Kartanegara, AKP Yulansyah, Senin (28/9/2015).

Meski demikian, tim penyidik kesulitan mendapatkan barang bukti dari hewan langka yang dilindungi itu. Pasalnya, berdasarkan pengakuan ketiga pemuda ini, usai mendapatkan bangkai beruang madu, mereka hanya mengambil dagingnya saja dan membuang kulitnya di sungai.

Yuliansyah menambahkan, berdasarkan keterangan ketiga pemuda ini, mereka awalnya hanya berniat mencari ikan.

Namun saat mencari ikan, mereka menemukan bau bangkai yang menyengat. Setelah ditelusuri, ternyata bau itu berasal dari babi hutan yang mati akibat terjerat perangkap warga.

“Masih diperangkap yang sama, mereka menemukan beruang madu yang juga mati terjerat. Ini dibuktikan dengan foto di Facebook itu terlihat tangan beruang madu terikat tali,” paparnya.

Polisi sudah menetapkan ketiganya sebagai tersangka dengan sangkaan melanggar Pasal 40 ayat 2, junto pasal 21 ayat 2 huruf B, Undang-undang nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem. Ketiganya kini ditahan di ruang tahanan Mapolresta Kutai Kartanegara untuk pendalaman penyelidikan.

Sebelumnya, Ronald, Martinus, dan Markus mengunggah sebuah foto di akun Facebook milik Ronald yang menggambarkan seolah-olah mereka sedang berburu beruang madu. Dalam foto itu, ketiganya memamerkan bangkai hewan yang dilindungi itu.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5786 seconds (0.1#10.140)