Dihadang Asap, Presiden Jokowi Gagal ke Riau dan Jambi

PEKANBARU - Rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi lokasi kebakaran di Provinsi Riau dan Jambi dibatalkan, Jumat (25/9/2015).

Pasanya, pesawat kepresiden tidak bisa melakukan pendaratan di Bandara Sultan Thaha, Jambi karena terhalang kabut asap.

"Pesawat Presiden tidak bisa mendarat di Jambi tadi dan terpaksa kembali ke Jakarta," kata Panglima Kodam (Pangdam) I Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung di Pekanbaru, Riau.

Berdasarkan laporan dari staf kepresidenan, sebelumnya Presiden Jokowi bersama rombongan akan meninjau sejumlah titik api di dua propinsi tersebut.

Setelah melakukan kunjungan di Jambi, rombongan bergerak melalui jalur darat ke Kecamatan Selensen Kabupaten Inhil,Riau. Di wilayah perbatasan Jambi-Riau, Presiden Jokowi akan mengecek titik api disana.

"Saat ini saya terus melakukan kordinasi dengan tim Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden) untuk kunjungan Presiden Jokowi," sebut Pangdam.

Namun dia menyebutkan kemungkinan besar Presiden Jokowi akan ke Riau. "Pak Presiden akan ke Riau, namun kita belum mendapatkan jadwal pastinya. Saya sedang menunggu kabarnya dan tim kepresidenan," ucap jendral bintang dua ini.

Provinsi Riau merupakan salah satu daerah terparah dampak kabut asap. Sudah lebih satu bulan warga dipaksa menghirup udara yang tercemar.

Kabut asap yang berasal dari kebakaran lahan juga berdampak dengan lumpuhnya aktivitas belajar mengajar di Riau yang sudah terjadi selama tiga pekan. Begitu juga dengan aktivitas penerbangan yang sudah lumpuh lebih dari tiga pekan.