Identitas Ketigas ABK Korban Tabrakan Kapal Taiwan
A
A
A
BREBES - Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan Badan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja (BP3TKI) Jawa Tengah Pujiono akhirnya merilis identitas ketiga Anak Buang Kapal yang menjadi korban tabrakan kapal di Taiwan.
"Ketiga korban merupakan warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Satu di antaranya sudah ditemukan tewas dan dua lainnya masih dalam pencarian," katanya, kepada wartawan, Senin (21/9/2015).
Ditambahkan dia, berdasarkan data Tenaga Kerja Luar Negeri Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI), identitas ketiga ABK adalah Kusnanto warga Desa Kaliwlingi, Tasam warga Babakan, dan Kusnali warga Desa Grinting.
"Kusnanto tercatat bekerja sebagai TKI di luar negeri sejak Januari 2012, dan diberangkatkan melalui PT Arafah Bintang Perkasa yang berkantor di Jakarta," jelasnya.
Sedangkan Tasam berangkat melalui kantor yang sama, namun sudah menjadi TKI sejak November 2014. Terakhir, Kusnali berangkat melalui PT Jatim Krida Utama, Jakarta pada Juni 2014.
"Informasi sementara ada empat ABK asal Indonesia di kapal tersebut. Tiga dari Brebes, satu dari Karawang," ungkapnya.
Informasi yang diperoleh BP3TKI, Kusnanto ditemukan tim pencari sudah dalam kondisi tewas. Sedangkan Tasam dan Kusnali hingga kini masih hilang. "Kami melalui BNP2TKI terus berkoordinasi tentang perkembangan upaya pencarian," pungkasnya.
Berita Sebelumnya
3 ABK asal Brebes Jadi Korban Tabrakan Kapal di Taiwan
"Ketiga korban merupakan warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Satu di antaranya sudah ditemukan tewas dan dua lainnya masih dalam pencarian," katanya, kepada wartawan, Senin (21/9/2015).
Ditambahkan dia, berdasarkan data Tenaga Kerja Luar Negeri Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI), identitas ketiga ABK adalah Kusnanto warga Desa Kaliwlingi, Tasam warga Babakan, dan Kusnali warga Desa Grinting.
"Kusnanto tercatat bekerja sebagai TKI di luar negeri sejak Januari 2012, dan diberangkatkan melalui PT Arafah Bintang Perkasa yang berkantor di Jakarta," jelasnya.
Sedangkan Tasam berangkat melalui kantor yang sama, namun sudah menjadi TKI sejak November 2014. Terakhir, Kusnali berangkat melalui PT Jatim Krida Utama, Jakarta pada Juni 2014.
"Informasi sementara ada empat ABK asal Indonesia di kapal tersebut. Tiga dari Brebes, satu dari Karawang," ungkapnya.
Informasi yang diperoleh BP3TKI, Kusnanto ditemukan tim pencari sudah dalam kondisi tewas. Sedangkan Tasam dan Kusnali hingga kini masih hilang. "Kami melalui BNP2TKI terus berkoordinasi tentang perkembangan upaya pencarian," pungkasnya.
Berita Sebelumnya
3 ABK asal Brebes Jadi Korban Tabrakan Kapal di Taiwan
(san)