Peringati Haornas dengan Lari Egrang

Sabtu, 12 September 2015 - 10:37 WIB
Peringati Haornas dengan Lari Egrang
Peringati Haornas dengan Lari Egrang
A A A
GUNUNGKIDUL - Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Gunungkidul kemarin benar-benar menarik perhatian warga.

Ratusan siswa SMKN 2 Wonosari melakukan long march menggunakan egrang, sebuah atraksi tradisional menggunakan bambu untuk berjalan. Aksi ini pun membuat warga yang melintas berhenti untuk melihat. Aksi egrang yang jarang terlihat ini menjadi hiburan segar. Ini lantaran para siswa sering kali terjatuh sehingga mengundang gelak tawa. Doni, salah satu siswa, mengaku sulit untuk menyesuaikan diri dengan egrangnya.

Awalnya, dia sering terjatuh dan memilih membawa jalan egrang dari bambu tersebut. "Saya memang tidak latihan, jadi awalnya sulit. Lumayan tadi bisa berjalan lebih dari 100 meter," ucapnya. Dalam long march tersebut, ratusan siswa bak pasukan bambu terlihat mengular sejak keluar dari gerbang sekolah yang terletak di Jalan Agus Salim. Semua siswa dan guru kemudian berjalan menyusuri jalan protokol, lewat depan alun-alun hingga finish kembali di alun-alun pemkab.

Kepala SMKN 2 Wonosari Rahmad Basuki mengatakan, long march menggunakan egrang ini merupakan bagian dari visi sekolah yang ingin melestarikan permainan tradisional. Selama ini, kata dia, permainan egrang mulai ditinggalkan. "Kami keluarkan 800 siswa dengan egrang. Memang tidak semua bisa, namun ini bentuk apresiasi atas kesenian tradisional," ujarnya.

Menurutnya, pesan yang ingin disampaikan adalah, banyak kesenian tradisional termasuk ketangkasan berjalan dengan egrang ini. "Ini ketangkasan asli yang layak dilestarikan, jadi kami tampilkan di Haornas ini," tandasnya.

Suharjono
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6649 seconds (0.1#10.140)