Laskar Wong Kito Unggul Segalanya

Kamis, 10 September 2015 - 11:49 WIB
Laskar Wong Kito Unggul Segalanya
Laskar Wong Kito Unggul Segalanya
A A A
PALEMBANG - Sriwijaya FC (SFC) berhasil menuntaskan misi merebut poin absolut kontra Persela Lamongan, di stadion Kanjuruhan, Malang, kemarin sore.

Dengan tam - bahan tiga poin, SFC mantap di puncak Grup B Piala Pre - siden 2015. Berada di peringkat kedua klasemen sebelum pertan - dingan memberikan tekanan tersendiri bagi Titus Bonai dkk. Jika sampai kalah dari Persela, SFC harus angkat koper dari turnamen. Seti dak - nya hal itu terlihat sepanjang babak pertama.

Permainan Laskar Wong Kito tak lepas dan mudah dipatahkan lawan. Kondisi sedikit membaik di babak kedua, perpaduan um - pan pendek dan terobosan yang diperagakan Tibo dkk mulai mengacaukan koor di - nasi lini belakang Laskar Joko Tingkir. Hasilnya baru terlihat di menit 66 saat penetrasi Sya kir Sulaiman dihentikan dengan tekel di kotak penalti Persela.

Patrich Wanggai yang menjadi algojo sukses menyarangkan bola ke gawang Persela yang dijaga Choirul Huda. Berselang tiga menit, gol kedua SFC lahir melalui bola chip Wildansyah yang kembali mengelabuikiperPersela. Dengan raihan 6 poin hasil dua kemenangan atas PSGC Ciamis (1-0) dan Persela (2-0) serta sekali kalah kontra Arema Cronus (1-3) menempatkan SFC di juara Grup B.

Pasalnya pada pertandingan yang digelar malam tadi, Arema gagal meraih kemenangan setelah hanya ber - main imbang 1-1 kontra PSGC. Sehingga poin Arema hanya 5 poin hasil sekali menang dan dua kali seri. “Kami tidak mampu meng - im bangi permainan SFC. Sejak babak pertama permainan sulit berkembang dan terbawa alur permainan lawan. Maaf Persela gagal lolos, tapi kami sudah memberikan upaya maksimal,” ujar Didik Ludiyanto, Pelatih Persela.

Didik juga mengakui secara kualitas individu Persela me - mang berada di bawah Laskar Wong Kito. “Kami melakukan beberapa kesalahan di per tahanan di babak kedua. Akibatnya fatal karena SFC memiliki pe - main-pemain berkualitas,” tan - das Didik.

Didik mengaku cukup kesal dengan pemain asing yang didapatkannya. Bijahil Chalwa, dan Diallo Mamadou dika ta - kann ya tidak memiliki penam - pi lan terbaik sebagai pemain asing yang dibayar dengan har - ga mahal. “Kami seperti membeli ku - cing dalam karung. Karena me - petnya persiapan jadi kita tidak bisa melihat dulu seperti apa kualitas mereka,” keluhnya.

Kubu SFC semringah deng - an kemenangan kedua di Ma - lang dan meyakini hasil itu pan - tas didapatkan setelah me ng - uasai laga secara mutlak. “Bisa disaksikan sendiri bahwa kami lebih bagus dalam bermain dan pantas menang. Di semua lini kami unggul,” tutur Benny Dol - lo, Pelatih SFC.

“Kami mengalami kesulitan cetak gol di babak pertama karena pemain kurang tenang. Kalau saja lebih efisien dalam memanfaatkan peluang, bisa lebih dua gol. Tapi kami senang ak hirnya lolos, walau masih banyak yang harus dibenahi,” ujar Bendol.

Sukses meraih tiket delapan besar, SFC langsung mening gal - kan kota Malang untuk kembali ke Palembang. Pasalnya drawing delapan besar baru dilakukan Mahaka Sport and Enter tain - ment pada Sabtu (12/9). Bendol memilih tim lebih baik pulang ke kandang untuk menunggu laga selanjutnya sembari mela - kukan persiapan serta evaluasi. “Kita besok (hari ini) langsung pulang ke Palembang,” kata Asisten Pelatih SFC Har - tono Ruslan.

Terkait evaluasi yang akan dilakukan tim selama menunggu laga berikutnya, Hartono menjawab, finishing touch menjadi fokus utama. “Soal evaluasi mungkin ke penyelesaian akhir. Karena semua lawan nanti pasti tang - guh. Tetapi secara keseluruhan performa tim kita semakin pe - sat hanya finishing touch masih perlu dibenahi,” pung kas nya.

Muhammad moeslim/ Kukuh setyawan
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9761 seconds (0.1#10.140)
pixels