Cimahi Kembangkan Pelayanan Berbasis e-Goverment

Kamis, 10 September 2015 - 11:43 WIB
Cimahi Kembangkan Pelayanan...
Cimahi Kembangkan Pelayanan Berbasis e-Goverment
A A A
CIMAHI - Pemkot Cimahi terus berupaya untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dengan membuat beragam aplikasi berbasis e-Goverment.

Hal itu dilakukan demi terwujudnya percepatan dan pelayanan yang lebih baik ke pada masyarakat. Hal itu diungkapkan oleh Wali Kota Cimahi Atty Suharti setelah menjadi salah satu narasumber dalam Dialog interaktif Na sional Inovasi Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) 2015 kemarin.

Atty mengatakan, Pemkot Cimahi terus berupaya untuk me ningkatkan tata kelola pemerintahan kearah yang lebih baik. Salah satunya dengan mem buat suatu sistem pe ngelo laan administrasi peme rin tahan berbasis elektronik.

Hal itu agar tercipta sebuah percepatan dan transparansi dalam hal pelayanan kepada masyarakat. “Penerapan e-Goverment ini dapat mempercepat pelayanan kepada masyarakat seperti adm inistrasi, registrasi dan lain-lainnya, karena di era saat ini yang dibutuhkan masyarakat adalah pelayanan yang cepat,” kata Atty.

Untuk itu, pihaknya melalui bim bingan BPPT terus me lakukan inovasi dengan menciptakan beragam aplikasi guna menun jang terciptanya pe nge lolaan administrasi pe me rintahan berbasis e-Goverment. Untuk mendukung hal tersebut, ada sebanyak 42 aplikasi yang te lah dibuat dan diaplikasikan se mentara 13 aplikasi lainnya ma sih dalam tahap pengerjaan.

Semua aplikasi yang telah di - buat Pemkot Cimahi telah di terap kan yang satu sama lainnya telah terintegrasi dari mulai ting - kat kelurahan, tingkat ke camatan dan setiap Satuan Or ga ni sasi Pemerintah Daerah (SOPD). “Jadi kedepan masyaraat bisa mengakses langsung me la lui sentuhan teknologi se hing ga tidak perlu face to face,” ujar Atty.

Kepala Kantor Per pus takaan Data Elektronik (KPDE) Kota Cimahi Hardjono mengatakan, pihaknya telah membuat se jumlah aplikasi berbasis e-Goverment. Di antaranya seperti Sistem Informasi Pe nge lolaan Keuangan Daerah (SIPKD), Sistem Informasi Administrasi Kepen dudukan (SIAK), e-monitoring, sistem Pesduk (pe san penduduk), dan sistem-sis tem lainnya termasuk sis tem-sistem yang ada di kelurahan berupa Sistem informasi manajemen kelurahan (SIMkel) yang terintegrasi.

“Seperti sistem SIPKD, meru pakan sistem pengelolaan keuangan dimana seluruh SOPD nge-link ke situ,” terangnya. Sementara aplikasi yang masih dalam tahap pengerjaannya ada sebanyak 13 aplikasi, beberapa di antaranya yakni, sistem aplikasi terkait pe ren canaan pembangunan (musrembang), aplikasi intervensi kemiskinan berupa sistem aplikasi untuk memantau data kemis kinan dan aplikasi terkait su rat menyurat.

Terkait sistem aplikasi musrem bang sendiri rencananya akan berbentuk sebuah website. Dalam Aplikasi ini nan tinya akan ditampilkan dari mulai Musrembang, Penetapan Keb ijakan Umum Anggaran (KUA) dan Plafon Penggunaan Anggaran Sementara (PPAS) hing ga ke penyusunan anggaran yang langsung dapat dilihat oleh masyarakat.

“Jadi bisa saja ada prog ram yang dicoret karena itu ber dasarkan skoring dari ma syarakat hasilnya akan kelihatan oleh masyarakat karena berbasis web,” terangnya.

Nur azis
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6754 seconds (0.1#10.140)