Sakit, Calon Haji Meninggal Dunia
A
A
A
PANGANDARAN - Seorang calon haji asal Pangandaran meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di King Fahd Hospital, Arab Saudi.
Calon haji bernama Nani Nur - diana, 63, itu tercatat sebagai warga Desa Cibenda, Ke ca mat - an Parigi, Kabupaten Pangan - dar an. Menurut keterangan dari berbagai sumber, al mar - hum memiliki riwayat penyakit diabetes dan hipertensi. Selain itu, almarhumah pun diduga me ngalami luka di bagian kaki akibat kepanasan saat men ja - lan kan ibadah haji karena tidak memakai sandal.
Kepala Bagian Kesejah te ra - an Rakyat (Kabag Kesra) Ka bu - paten Pangandaran Dani Ham - dani mengatakan, luka di bagi - an kaki almarhumah berimbas pada penyakit yang dide ri ta - nya. “Meski upaya perawatan medis sudah dilakukan secara maksimal, Allah berkehendak lain dan almarhumah mening - gal dunia,” ungkap Dani seraya me nambahkan, jenazah almar - humah sudah dimakamkan di Baqi, di sekitar Mesjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.
Sementara itu, di Kabupaten Garut, sebanyak 423 calon ja - maah haji asal Kabupaten Garut diberangkatkan. Mereka ma suk ke dalam kloter terakhir. “Para calon jamaah ini masuk klo ter terakhir, kloter 49 atau kloter ketiga dari Kabupaten Garut,” kata Pelaksana Kehu mas an Kantor Kementerian Aga ma Garut Ahmad Soleh, ke marin. Selain para jamaah, enam petugas juga ikut mendampingi hingga ke Tanah Suci.
Dengan demikian, yang diberangkat - kan ke Tanah Suci di kloter 49 ini menjadi 429 orang. “Para pe tu - gas yang ikut mendapingi ini ada lah ketua kloter, petugas pe - nasehat para jamaah haji, dan tim kesehatan,” sebutnya. Rencananya, para jamaah haji asal Garut ini akan di ga bung dengan jamaah dari dae rah lain.
“Nanti akan digabung dengan jamaah asal Bandung atau Be - kasi karena dalam satu kloter itu harusnya ada 450, sementara ini sudah 429 orang. Jadi tinggal sedikit lagi,” ujarnya.
Syamsul maarif/ Fani ferdiansyah
Calon haji bernama Nani Nur - diana, 63, itu tercatat sebagai warga Desa Cibenda, Ke ca mat - an Parigi, Kabupaten Pangan - dar an. Menurut keterangan dari berbagai sumber, al mar - hum memiliki riwayat penyakit diabetes dan hipertensi. Selain itu, almarhumah pun diduga me ngalami luka di bagian kaki akibat kepanasan saat men ja - lan kan ibadah haji karena tidak memakai sandal.
Kepala Bagian Kesejah te ra - an Rakyat (Kabag Kesra) Ka bu - paten Pangandaran Dani Ham - dani mengatakan, luka di bagi - an kaki almarhumah berimbas pada penyakit yang dide ri ta - nya. “Meski upaya perawatan medis sudah dilakukan secara maksimal, Allah berkehendak lain dan almarhumah mening - gal dunia,” ungkap Dani seraya me nambahkan, jenazah almar - humah sudah dimakamkan di Baqi, di sekitar Mesjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.
Sementara itu, di Kabupaten Garut, sebanyak 423 calon ja - maah haji asal Kabupaten Garut diberangkatkan. Mereka ma suk ke dalam kloter terakhir. “Para calon jamaah ini masuk klo ter terakhir, kloter 49 atau kloter ketiga dari Kabupaten Garut,” kata Pelaksana Kehu mas an Kantor Kementerian Aga ma Garut Ahmad Soleh, ke marin. Selain para jamaah, enam petugas juga ikut mendampingi hingga ke Tanah Suci.
Dengan demikian, yang diberangkat - kan ke Tanah Suci di kloter 49 ini menjadi 429 orang. “Para pe tu - gas yang ikut mendapingi ini ada lah ketua kloter, petugas pe - nasehat para jamaah haji, dan tim kesehatan,” sebutnya. Rencananya, para jamaah haji asal Garut ini akan di ga bung dengan jamaah dari dae rah lain.
“Nanti akan digabung dengan jamaah asal Bandung atau Be - kasi karena dalam satu kloter itu harusnya ada 450, sementara ini sudah 429 orang. Jadi tinggal sedikit lagi,” ujarnya.
Syamsul maarif/ Fani ferdiansyah
(ftr)