Kurnia Korban Tewas di Depan SPA Ternyata Polisi Gadungan

BANDUNG - M Kurnia (42) korban pengeroyokan hingga tewas di depan The Premium SPA, Jalan Pungkur, Regol, Bandung, ternyata adalah polisi gadungan. Hal ini dibuktikan berdasarkan hasil penyidikan oleh jajaran Polrestabes Bandung.

“Salah satu teman pelaku ini ditilang oleh korban M Kurnia. Ternyata korban ini bukan polisi, dia polisi gadungan yang menggunakan atribut seperti jaket dan baju polisi,” jelas Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol AR Yoyol, saat menggelar ekspose di Aula Mapolrestabes Bandung, Senin (7/9/2015).

Awalnya korban penilangan tersebut mendatangi KHW alias KKG untuk meminjam uang Rp200.000 untuk menebus tilang.

Saat itu KHW pun langsung mendatangi M Kurnia dengan maksud membereskan urusan tilang tersebut.

Namun karena mengetahui ternyata M Kurnia adalah polisi gadungan para pelaku kesal akhirnya melampiaskan kemarahannya dengan mengeroyok.

“Kami pastikan korban polisi gadungan. Setelah dicek ada satu LP (Laporan Polisi) polisi gadungan dengan pelaku korban,” katanya.

Yoyol menegaskan, atribut yang tertera pada motor dan pakaian korban yang bertuliskan Club Touring Satlantas Polrestabes Bandung adalah palsu.

“Tidak ada klub motor binaan kami. Kalau klub sepeda ada, itu saya langsung ketuanya,” tegas Yoyol.

Saat ini, kata Yoyol, pihaknya masih memburu dua pelaku lainnya berinisial AKY dan KLY yang terlibat pengeroyoan berujung kematian tersebut. Untuk sementara tersangka TS, GY, dan DI ditahan di Rutan Satreskrim Polrestabes Bandung.

Sedangkan KHW yang merupakan otak pelaku ditembak mati lantaran melakukan penusukan terhadap anggota saat akan dilakukan penangkapan di Jalan Peta, Kota Bandung, pada Senin pagi sekira pukul 04.30 WIB.