Rumah Kos Terbakar, Dua Tewas

Senin, 07 September 2015 - 09:00 WIB
Rumah Kos Terbakar,...
Rumah Kos Terbakar, Dua Tewas
A A A
MEDAN - Satu unit rumah toko (ruko) yang dijadikan rumah kos di Kompleks Deli Jaya, Jalan Prof HM Yamin, Kelurahan Perintis, Kecamatan Medan Timur, terbakar tadi malam. Di lokasi kejadian, dua penghuni ditemukan tewas dalam kondisi berpelukan.

Kedua korban diketahui bernama Eva, 22; dan Erik, 29. Kedua korban merupakan warga Pematangsiantar yang bekerja di Kota Medan sebagai pegawai salah satu bank swasta. Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsekta) Medan Timur Komisaris Polisi (Kompol) Fransiska Munthe yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, kedua korban ditemukan sudah dalam keadaan gosong.

Korban diduga meninggal akibat kehabisan oksigen. “Kebakarannya tidak begitu parah, tetapi karena oksigen di lantai atas habis akibat asap tebal mereka (korban) akhirnya meninggal dunia,” ujarnya. Polisi belum mengetahui penyebab pasti kebakaran. Dugaan sementara api berasal dari lantai tiga ruko itu. “Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Kami tunggu hasil penelitian dari labfor,” ucapnya.

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Medan Timur Ajun Komisaris Polisi (AKP) Alexander Piliang menambahkan, saat ditemukan kedua korban sedang posisi berdempetan di dalam kamar berlantai empat itu. Menurut data yang ia peroleh, keduanya merupakan warga Pematangsiantar.

Menurut Alexander, proses evakuasi sempat terkendala karena posisi kedua korban berada di lantai paling atas ruko itu. Petugas kesulitan masuk karena di bawah masih terdapat api. “Situasi panas, ditambah lagi kedua korban tewas di lantai paling atas,” ujarnya.

Pantauan KORAN SINDO MEDAN, ruko berlantai empat itu berukuran sekitar 3x20 meter. Kedua korban diduga terjebak karena memang tidak ada jalur evakuasi untuk menyelamatkan diri apabila terjadi kebakaran. Salah seorang petugas jaga di kompleks tersebut, Agus Haryadi, 47, mengatakan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 19.15 WIB. Saat itu ia mendengar jeritan dari penghuni kos yang minta tolong sambil berlari menyelamatkan diri. “Setelah saya cek rupanya ada kebakaran di lantai dua,” katanya.

Melihat kejadian itu, ia langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran. Sementara warga lain berupaya mengevakuasi para penghuni kos. Tak lama berselang, enam unit mobil pemadan kebakaran tiba di lokasi untuk memadamkan api. “Tiga puluh menit kemudian api berhasil dipadamkan,” ujarnya.

Kepala Lingkungan III, Kelurahan Perintis, Herry mengungkapkan, ruko itu selama ini merupakan tempat laundry dan rumah kos. Pemilik ruko itu ia ketahui bernama Merry, namun tidak tinggal di sana. Ditanya jumlah penghuni kos, ia mengaku tidak tahu pasti karena belum mendata lagi. “Yang saya tahupenghuninya adalima orang, dua cowok dan tiga cowok. Tetapi belum saya data ulang, siapa saja dan dari mana asal penghuninya,” kata dia.

Liliana, 27, salah seorang penghuni kos mengatakan, saat kejadian sedang mandi di lantai satu. Ia pun dikejutkan dengan teriakan teman-temannya. “Aku tadi lagi mandi, terus kawanku gedor-gedor pintu kamar mandi sambil berteriak kebakaran, ya aku cepatcepat pakaian terus lari keluar sambil teriak kebakaran,” ungkapnya.

Sementara Mary, 25, adik pemilik ruko mengatakan, saat kejadian beserta kakaknya dan keluarga sedang pergi keluar untuk makan malam. “Kami sekeluarga lagi makan di luar, nggak jauh dari sini. Kami dapat kabar kalau ruko kami terbakar, maka kami langsung cepat-cepat pulang kemari, ternyata benar,” ungkapnya.

Untuk keperluan otopsi, kedua jenazah korban langsung dibawa ke RSUD dr Pirngadi Medan. Kepala Ruang Forensik RSUD dr Pirngadi Medan, Marasi Tambunan saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, kedua korban meninggal akibat terkena panasnya si jago merah. “Kalau korban yang laki-laki itu luka bakarnya 90%, sementara korban yang perempuan 50- 60%,” ungkapnya.

Frans marbun/ Siti amelia
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8150 seconds (0.1#10.140)