Anak Didik Bernama D, Wakil Kepala Sekolah Bingung
A
A
A
PEMALANG - Faturahman, Wakil Kepala Sekolah SMA PGRI Pemalang, Jawa Tengah, sempat bingung dan bertanya-tanya begitu mengetahui anak didiknya memiliki nama yang sangat pendek, D.
Namun, setelah melihat akta kelahiran dan ijazah D dari SD hingga SMA, dia kemudian percaya dan biasa dengan nama siswinya itu.
"Kami awalnya bingung dan bertanya- tanya, namun setelah ada bukti autentik ya tidak masalah dan menjadi terbiasa," jelas Faturahman, Jumat (4/9/2015).
Dia menambahkan, D cukup aktif saat di sekolah. Bahkan, D menjadi salah satu pasukan pengibar bendera pusaka tingkat kecamatan pada peringatan 17 Agustus lalu.
Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar putri di Pemalang, Jawa Tengah, memiliki nama unik karena hanya terdiri dari satu huruf, yaitu D.
D lahir di Pemalang pada 8 Mei 2000. D adalah putri bungsu pasangan Mulyaji dan Wariasi, warga Desa Sokawangi RT 4 RW 1, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Namun, setelah melihat akta kelahiran dan ijazah D dari SD hingga SMA, dia kemudian percaya dan biasa dengan nama siswinya itu.
"Kami awalnya bingung dan bertanya- tanya, namun setelah ada bukti autentik ya tidak masalah dan menjadi terbiasa," jelas Faturahman, Jumat (4/9/2015).
Dia menambahkan, D cukup aktif saat di sekolah. Bahkan, D menjadi salah satu pasukan pengibar bendera pusaka tingkat kecamatan pada peringatan 17 Agustus lalu.
Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar putri di Pemalang, Jawa Tengah, memiliki nama unik karena hanya terdiri dari satu huruf, yaitu D.
D lahir di Pemalang pada 8 Mei 2000. D adalah putri bungsu pasangan Mulyaji dan Wariasi, warga Desa Sokawangi RT 4 RW 1, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
(zik)