Dapat Kesempatan, Syakir Bayar Kepercayaan
A
A
A
PALEMBANG - Hilangnya Ferdinand Sinaga dan Goran Ljubojovic dalam skuad Sriwijaya FC (SFC), ternyata membawa berkah bagi Syakir Sulaiman.
Jika selama ini, dia masih menjadi opsi kedua sang nakhoda, tapi tidak saat meladeni PSGC Ciamis, Syakir justru jadi penentu kemenangan. "Gol itu saya persembahkan untuk pendukung SFC dan tim. Dilaga kedua saya harus memberi penampilan terbaiklagi. Kalauada kesempatandanpeluang, semoga saya bisakembalicetakgoluntuk tim," ungkapSyakir, kemarin. Menurut pria kelahiran Muara Batu, Aceh 30 September 1992 ini, siapa pun dapat menciptakan gol.
Karena semuanya bisa terjadi lantaran dampak dari peran pemain lain. Hal yang terpenting sebisa mungkin mencari ruang kosong dan ketepatan penempatan posisi, akan membuka peluang membuat gol. Itu yang harus diciptakannya di laga kedua nanti. "Kita semua bermain untuk tim. Harapan saya kita menang, siapa pun menciptakan gol tidak masalah. Semoga Arema bisa kami kalahkan," ujarnya.
Motivasi Syakir di turnamen Piala Presiden sangat besar. Karena pada kompetisi resmi QNB-League 2015 kemarin, dia hanya berada di benchpemain. ketika diberi kesempatan sebagai starter, Syakir tidak melepaskan kepercayaan tersebut. "Semoga saya bisa memberi penampilan terbaik hingga turnamen ini selesai. Bagi pendukung doa kan kami berjuang dan mampu meraih kemenangan di setiap laga," harapnya.
Syakir juga memahami, kehadiran dua eks pemain SFC, Morimakan Koita dan Lancine Kone dalam tubuh Arema Cronus, bisa menjadi penghalang mereka. "Pasti mereka bermain ngontot dan ingin menang. Saya tahu motivasi mereka berdua cukup besar, tapi kita lihat saja siapa yang terbaik di laga nanti," pungkasnya.
Muhammad moeslim
Jika selama ini, dia masih menjadi opsi kedua sang nakhoda, tapi tidak saat meladeni PSGC Ciamis, Syakir justru jadi penentu kemenangan. "Gol itu saya persembahkan untuk pendukung SFC dan tim. Dilaga kedua saya harus memberi penampilan terbaiklagi. Kalauada kesempatandanpeluang, semoga saya bisakembalicetakgoluntuk tim," ungkapSyakir, kemarin. Menurut pria kelahiran Muara Batu, Aceh 30 September 1992 ini, siapa pun dapat menciptakan gol.
Karena semuanya bisa terjadi lantaran dampak dari peran pemain lain. Hal yang terpenting sebisa mungkin mencari ruang kosong dan ketepatan penempatan posisi, akan membuka peluang membuat gol. Itu yang harus diciptakannya di laga kedua nanti. "Kita semua bermain untuk tim. Harapan saya kita menang, siapa pun menciptakan gol tidak masalah. Semoga Arema bisa kami kalahkan," ujarnya.
Motivasi Syakir di turnamen Piala Presiden sangat besar. Karena pada kompetisi resmi QNB-League 2015 kemarin, dia hanya berada di benchpemain. ketika diberi kesempatan sebagai starter, Syakir tidak melepaskan kepercayaan tersebut. "Semoga saya bisa memberi penampilan terbaik hingga turnamen ini selesai. Bagi pendukung doa kan kami berjuang dan mampu meraih kemenangan di setiap laga," harapnya.
Syakir juga memahami, kehadiran dua eks pemain SFC, Morimakan Koita dan Lancine Kone dalam tubuh Arema Cronus, bisa menjadi penghalang mereka. "Pasti mereka bermain ngontot dan ingin menang. Saya tahu motivasi mereka berdua cukup besar, tapi kita lihat saja siapa yang terbaik di laga nanti," pungkasnya.
Muhammad moeslim
(ars)