Sakit Hati Motor Pinjaman Diminta, Budi Tusuk Teman Sendiri

Jum'at, 04 September 2015 - 02:00 WIB
Sakit Hati Motor Pinjaman Diminta, Budi Tusuk Teman Sendiri
Sakit Hati Motor Pinjaman Diminta, Budi Tusuk Teman Sendiri
A A A
KAJEN - Diduga sakit hati motor pinjaman diminta oleh pemiliknya, Budi Prasetyo (25), warga Desa Sijambe, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, nekat menusuk temannya sendiri.

Korban yang diketahui bernama Alan Setiawan (20), warga Desa Tanjung, Kecamatan Tirto, terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat banyaknya luka tusuk pada tubuhnya.

Kasubag Humas Polres Pekalongan AKP Aries Tri Hartono, membenarkan kejadian itu. Aksi penusukan tersebut dilakukan oleh pelaku pada Kamis (3/9/2015) di tempat kos korban di Desa Kemplong, Kecamatan Wiradesa. "Korban tiba-tiba ditusuk oleh pelaku, usai mandi di kos korban," katanya.

Pihaknya mengaku belum mengetahu motif penusukan yang dilakukan oleh pelaku. Sebab hingga kini jajaran Polsek Wiradesa bersama Satresikrim Polres Pekalongan masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Pelaku masih diburu jajaran dan dibantu orang tua pelaku juga. Sehingga belum diketahui motifnya. Dugaan sementara, mungkin pelaku sakit hati karena motor yang dipinjam pelaku dari korban diminta kembali. Sebab, pelaku sudah lama meminjam motor korban," katanya.

Saat ini, polisi mengamankan sebuah pisau yang digunakan oleh pelaku untuk menusuk korban. Sementara korban mendapat perawatan intensif di RSUD Kraton.

"Tusukan yang dilakukan oleh pelaku mengenai punggung 4 kali, yakni luka sayatan sebanyak 3 tempat dan satu luka tusuk pada lengan kanan luka tusuk 1kali. Korban dalam keadaan sadar dan sekarang dirawat di RSUD Kraton Pekalongan," jelasnya.

Sementara Alan mengaku tidak mengetahui penyebab kejadian itu. Saat usai mandi dan akan kembali ke kamar kosnya, tiba-tiba diserang oleh pelaku.

"Tidak tahu, tiba-tiba diserang begitu saja setelah saya selesai mandi. Dia (pelaku) sudah sekitar seminggu pinjam motor saya, katanya mau dipakai orang tuanya. Tapi sampai sekarang belum dikembalikan. Saya juga pernah kehilangan uang Rp1,7 juta, di dompet saat saya taruh di lemari pakaian saya," terangnya kepada petugas.

Hingga kini Honda Beat biru putih milik korban belum dikembalikan oleh pelaku. Sementara polisi juga masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Kasusnya masih dalam penanganan petugas kepolisian setempat.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7003 seconds (0.1#10.140)