Polisi Tembak Begal Bersenpi di Bandung

Minggu, 30 Agustus 2015 - 15:33 WIB
Polisi Tembak Begal...
Polisi Tembak Begal Bersenpi di Bandung
A A A
BANDUNG - Sudarman (29) anggota begal yang sering beraksi di Kota Bandung ditembak Unit Reskrim Polsek Buah Batu lantaran berusaha melakukan perlawanan terhadap Polisi.

Sudarman hanya bisa pasrah saat timah panas bersarang di kaki kirinya, dengan dibalut kain putih, Sudirman berjalan pincang lantaran menahan sakit di betis kirinya.

Dari tangan tersangka Sudarman, Polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti yang digunakan untuk melakukan tindakan kejahatan, yakni satu unit sepeda motor matic warna hitam D 2034 VBO, satu buah senjata rakitan jenis revolver.

Selain itu empat buah peluru kaliber 38 spc, tiga buah kunci astag, satu buah kunci magnet, tiga buah kunci motor, satu buah kunci inggris, satu buah kunci L, dan satu buah tang.

Sudarman yang kini mendekam di Balik jeruji besi Polsek Buah Batu, harus mempertanggung jawabkan perbuatannya dengan disangkakan Pasal 365 KUHPidana ayat 1 tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman penjara diatas lima tahun.

Menurut Kapolrestabes Bandung, Kombes Angesta Romano Yoyol, awal penangkapan Sudarman berawal dari anggota Polsek yang tengah melaksanakan kring serse di TKP. Petugas yang melintasi Jalan Ciwastra mendengar adanya teriakan begal motor dari masyarakat.

Petugas kemudian mendatangi TKP dan melakukan pengejaran terhadap pelaku. "Tak jauh dari TKP, pelaku Sudarman ini tertangkap setelah polisi menembaknya, namun satu rekannya yang melarikan diri membawa membawa hasil curianya berupa 1(satu) unit sepeda motor Honda Beat hitam D 2347 MO," kata Yoyol, kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Minggu (30/8/2015).

Berdasarkan keterangan, sebelum ditangkap pelaku ini baru saja melakukan pencurian kendaraan bermotor di Jalan Baturaden depan Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Rancasari.

Menurut Yoyol, pelaku ini dibekali senpi rakitan jenis revolver yang digunakan untuk menakuti korbannya.

"Modus tersangka ini dengan memepet korba dengan mennggunakan sepeda motor lalu menodong korban dengan sepi rakitan, kemudian merampas motor korban," katanya.

Target sasarannnya perempuan dan laki-laki yang tengah mengendarai motor di tempat sepi. "Targetnya acak, biasanya di tempat sepi," timpalnya.

Yoyol menegaskan jika tersangka ini merupakan pelaku curas dari kelompok tertentu.
Hingga kini kepolisian masih melakukan pengembangan dan penyelidikan terhadap kasus curas tersebut.

"Berdasarkan pengakuan pelaku baru sekali, namun kami masih dalami. Saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap rekan Sudarman yang berinisial F (DPO)," jelasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1214 seconds (0.1#10.140)