Menjadi Orang Tua Profesional

Minggu, 30 Agustus 2015 - 09:47 WIB
Menjadi Orang Tua Profesional
Menjadi Orang Tua Profesional
A A A
SURABAYA - Setiap orang selalu ingin profesional dalam kariernya. Seharusnya semangat tersebut juga diterapkan para orang tua saat mendidik anak.

Menjadi orang tua profesional ini disampaikan Kak Seto dalam seminar Edukasi Seks pada Anak di Era Digital yang digelar Tabloid Mom and Kiddie yang bekerja sama dengan Bank OCBC NISP. Pria yang dikenal sebagai pemerhati anak-anak ini menjelaskan, orang tua muda pada umumnya kurang memerhatikan perkembangan anak dengan alasan mengejar karier. Padahal, mengurus anak juga harus profesional.

Salah satu cara menjadi orang tua profesional adalah selalu ada untuk mereka, menemani bermain, memberi pelukan, atau membuat suasana nyaman sehingga anak-anak betah dekat dengan orang tua. “Yang harus diketahui juga dalam mengurus anak bukan tugas seorang ibu saja, tetapi ayah juga harus mau peduli. Sebab, orang tua adalah kebanggaan bagi anak,” kata Kak Seto di lokasi seminar di Hotel Pullman, Surabaya, kemarin.

Kak Seto kembali menjelaskan, renggangnya hubungan orang tua dengan anak bisa berakibat munculnya kekerasan seksual pada anak. Sebab, anakanak pada umumnya akan mendekat pada orang atau benda yang memberi kenyamanan, padahal belum tentu semuanya itu bagus untuk perkembangan dirinya. Dia mencontohkan, anak sekarang lebih tertarik bermain gadget karena orang tua tidak menemaninya.

Contoh lain, pelaku korban kekerasan seksual pada anak kebanyakan orang terdekat korban itu sendiri. Hal ini karena sejakawalpelakumemangmemberi kenyamanan pada sang anak hingga akhirnya menjurus pada tindakan kekerasan seksual.“Orangtuasaat iniharus berani memerangi gadget , pelaku kekerasan pada anak. Caranya cukup beri waktu bersama, dengarkan mereka, beri pelukan, dan buat anak-anak merasa bangga,” tutur Kak Seto.

Cara untuk mendekatkan diri dengan anak juga banyak, salah satunya selalu mendongeng sebelum tidur. Mendongeng memang simpel, tapi bagi anak memberi pengalaman tersendiri, khususnya untuk anak kecil. “Anak saya yang remaja saat itu ingin nonton konser di New York dan minta ditemani saya, padahal saya tidak paham dengan penyanyinya, tapi demi anak, saya rela terbang ke New York karena dia ingin saya yang menemaninya, artinya mencoba tetap dekat dengan anak, walaupun kurang menyukai kegiatan anak kita,” paparnya.

Sementara itu, salah satu peserta seminar, Christina Hariadi, mengaku senang mendapatilmubarudari penjelasanKak Seto. “Tips mendidik anak dari Kak Seto sangat bagus, apalagi bagi saya yang tergolong orangtua baru tentu bermanfaat. Bagaimana menemani anak lewat mendongeng dan tips tetap dekat dengan anak, meski di rumah ada pengasuh,” paparnya.

Mamik wijayanti
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3033 seconds (0.1#10.140)