Kementerian Perindustrian Dorong JFW Jadi Industri yang Luas

Jum'at, 28 Agustus 2015 - 09:40 WIB
Kementerian Perindustrian Dorong JFW Jadi Industri yang Luas
Kementerian Perindustrian Dorong JFW Jadi Industri yang Luas
A A A
YOGYAKARTA - Kementerian Perindustrian mendorong agar ajang fashion tahunan bertajuk Jogja Fashion Week (JFW) 2015 mampu menggaet dan mengintegrasikan semua pihak agar jadi industri kreatif yang lebih luas.

Mulai dari pemasok bahan tekstil, tenun, aksesori, komunitas desainer, hingga hubungan pembiayaan. Menurut Dirjen Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Euis Saedah, selama ini perhelatan busana berdiri sendiri-sendiri dan hanya sekadar menggelar pameran semata.

Sehingga dampak perekonomian yang dihasilkan kurang begitu greget. Dengan adanya integrasi tersebut, pengembangan industri kreatif pun semakin terbuka lebar. "Untuk menyukseskan JFW diperlukan dukungan luas secara integrasi seperti pemasok bahan tekstil, tenun, aksesori, komunitas desainer, maupun hubungan pembiayaan.

Dalam hal ini peran pemerintah berikan kemudahan dalam usaha, dan fasilitasi seperti penyiapan infrastruktur," ujar Euis Saedah dalam sambutannya ketika membuka JFW 2015 mewakili Menteri Perindustrian Saleh Husin di Jogja Expo Center (JEC), Rabu (26/8) malam. Di sisi lain, hal ini juga tidak lepas dari peranan industri kreatif khususnya bidang fashion.

Yang menurut data Tim Studi Ekonomi Kreatif Kemenparekraf 2014, sektor ekonomi kreatif memberikan kontribusi sebesar Rp641,8 triliun terhadap PDB Indonesia. Dari jumlah itu, subsektor fashion menyumbang sebesar 28,29% atau sekitar Rp181,5 triliun. Kedua terbesar setelah subsektor kuliner yang mencapai Rp208,6 triliun.

"Pengembangan industri kreatif jadi hal penting karena mampu berikan kontribusi perekonomian secara signifikan, khususnya fashion. Pengembangan fashion di Indonesia perlu langkah strategis seperti pemasaran produk supaya bisa kuasai pasar lokal, Asia, dan global," kata dia.

Sementara itu, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Didik Purwadi mewakili Gubernur DIY dalam sambutannya mengatakan, tidak dipungkiri bahwa keberadaan JFW 2015 menjadi momen untuk bangkitkan dan gairahkan fashion di Tanah Air khususnya Yogyakarta. "Saatnya desainer tunjukkan mode kepada khalayak kebangkitan fashion Yogyakarta," kata Didik.

Siti estuningsih
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6155 seconds (0.1#10.140)