Perbaikan Talud Sungai Dipercepat
A
A
A
YOGYAKARTA - Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta dituntut bekerja cepat untuk bisa memperbaiki talud yang mengalami kerusakan akibat luapan air Sungai Code pada April sebelum musim hujan tiba.
"Waktunya memang sangat mepet. Penyelesaian pekerjaan akan coba dikejar sebelum musim hujan," kata Kepala Bidang Drainase dan Pengairan Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kota Yogyakarta Aki Lukman di Yogyakarta, kemarin. Akibat luapan air sungai di setidaknya tigasungaibesaryang membelah Kota Yogyakarta, Code, Winongo dan Gajah Wong pada April, terdapat 12 titik talud yang mengalami kerusakan.
Kerusakan talud skala kecil ditangani dengan dana insidental yang dimiliki Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta dan sisanya ditangani dengan dana tak terduga meskipun persetujuan penggunaan dana tersebut membutuhkan waktu cukup lama. Total dana yang dibutuhkan untuk memperbaiki kerusakan talud akibat luapan air sungai mencapai sekitar Rp3,7 miliar.
Sebanyak lima pekerjaan perbaikan harus dilelang karena nilai anggaran yang dibutuhkan lebihdari Rp200juta. Kelimatitik tersebut adalah talud di Sorosutan senilai Rp484,5 juta, Jogoyudan Rp442 juta, Cokrodiningratan Rp617,3 juta, Surokarsan Rp410 juta, dan Wirosaban Baru Rp642 juta.
Sebanyak empat dari lima paket pekerjaan perbaikan talud tersebut sudah selesai lelang dan menyisakan paket pekerjaan perbaikan talud di Jogoyudan namun sudah tinggal proses penandatanganan kontrak. Aki mengatakan, apabila proses pekerjaan perbaikan talud tersebut tidak dapat diselesaikan sebelum musim hujan, maka dikhawatirkan volume kerusakan justru akan semakin bertambah.
Sementara itu, Kepala Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kota Yogyakarta Toto Suroto mengatakan, talud di sepanjang Sungai Code berusia cukup tua sehingga rawan rusak. Namun demikian, lanjut dia, dana yang dibutuhkan untuk perbaikan seluruh talud di sepanjang sungai membutuhkan anggaran yang sangat banyak sehingga tidak bisa dilakukan dalam satu tahun anggaran.
Pada tahun anggaran 2015, Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta melakukan perbaikan talud Sungai Code di Jalan I Dewa Nyoman Oka dengan dana sekitar Rp1,74 miliar.
Sodik/ant
"Waktunya memang sangat mepet. Penyelesaian pekerjaan akan coba dikejar sebelum musim hujan," kata Kepala Bidang Drainase dan Pengairan Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kota Yogyakarta Aki Lukman di Yogyakarta, kemarin. Akibat luapan air sungai di setidaknya tigasungaibesaryang membelah Kota Yogyakarta, Code, Winongo dan Gajah Wong pada April, terdapat 12 titik talud yang mengalami kerusakan.
Kerusakan talud skala kecil ditangani dengan dana insidental yang dimiliki Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta dan sisanya ditangani dengan dana tak terduga meskipun persetujuan penggunaan dana tersebut membutuhkan waktu cukup lama. Total dana yang dibutuhkan untuk memperbaiki kerusakan talud akibat luapan air sungai mencapai sekitar Rp3,7 miliar.
Sebanyak lima pekerjaan perbaikan harus dilelang karena nilai anggaran yang dibutuhkan lebihdari Rp200juta. Kelimatitik tersebut adalah talud di Sorosutan senilai Rp484,5 juta, Jogoyudan Rp442 juta, Cokrodiningratan Rp617,3 juta, Surokarsan Rp410 juta, dan Wirosaban Baru Rp642 juta.
Sebanyak empat dari lima paket pekerjaan perbaikan talud tersebut sudah selesai lelang dan menyisakan paket pekerjaan perbaikan talud di Jogoyudan namun sudah tinggal proses penandatanganan kontrak. Aki mengatakan, apabila proses pekerjaan perbaikan talud tersebut tidak dapat diselesaikan sebelum musim hujan, maka dikhawatirkan volume kerusakan justru akan semakin bertambah.
Sementara itu, Kepala Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kota Yogyakarta Toto Suroto mengatakan, talud di sepanjang Sungai Code berusia cukup tua sehingga rawan rusak. Namun demikian, lanjut dia, dana yang dibutuhkan untuk perbaikan seluruh talud di sepanjang sungai membutuhkan anggaran yang sangat banyak sehingga tidak bisa dilakukan dalam satu tahun anggaran.
Pada tahun anggaran 2015, Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta melakukan perbaikan talud Sungai Code di Jalan I Dewa Nyoman Oka dengan dana sekitar Rp1,74 miliar.
Sodik/ant
(bbg)