TNI AL Tenggelamkan Tiga Kapal Asing di Siantan
A
A
A
ANAMBAS - Tiga kapal asing ditenggelamkan TNI AL, karena melakukan pencurian ikan di perairan Kabupaten Anambas. Ketiga kapal yang ditenggelamkan sudah memiliki dasar hukum dan prosesnya sudah persetujuan dari pengadilan.
"Tiga kapal asing kami tenggelamkan di perairan Tanjung Pedas, Siantan. Ketiga kapal itu merupakan tangkapan TNI AL yang beroperasi di perairan Natuna dan Anambas," kata Komandan Pangkalan Laut Tarempa Letkol Tomy Erizal, Selasa (18/8/2015).
Ditambahkan dia, keiga kapal tersebut adalah KM Sinar Petromax 017 (KG 92826 TS) dengan bobot 65 Gross Ton (GT), KM Sinar Petromax 011 (KG 93167 TS) dengan bobot 70 GT, dan KM Laut Natuna-15 dengan bobot 105 GT.
"Penenggelaman kapal di perairan Anambas ini sudah yang ketiga kalinya. Penenggelaman kapal ini untuk memberikan efek jera terhadap kapal nelayan asing yang melakukan pencurian ikan di wilayah perairan Indonesia," terangnya.
Dia melanjutkan, total kapal yang ditenggelamkan sudah ada 11 kapal, terdiri dari delapan ditenggelamkan di Anambas, dan tiga kapal lagi ditenggelamkan di periaran Natuna.
"Selain memberikan efek jera, kami berharap bangkai kapal yang telah ditenggelamkan dapat menjadi rumah ikan yang akan berdampak pada masyarakat nelayan," paparnya.
Penenggelaman kapal juga bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi nelayan lokal karena kapal nelayan asing tidak akan berani lagi masuk ke perairan Indonesia, khususnya di perairan Anambas.
"Kami akan memberikan tindakan tegas terhadap kapal nelayan asing yang memasuki perairan Indonesia tanpa izin," tegasnya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Eko Sumbaryadi mengatakan, pihaknya sangat mendukung penenggelaman kapal asing itu. Bahkan, dirinya mengapresiasi langkah yang diambil oleh TNI AL.
"Kami sangat mendukung penenggelaman kapal ini, agar kapal asing jera dan tidak akan mencuri ikan kita lagi. Apalagi, peledakan ini tepat waktu sesuai dengan rencana. Kami sangat mendukung langkah ini," pungkasnya.
"Tiga kapal asing kami tenggelamkan di perairan Tanjung Pedas, Siantan. Ketiga kapal itu merupakan tangkapan TNI AL yang beroperasi di perairan Natuna dan Anambas," kata Komandan Pangkalan Laut Tarempa Letkol Tomy Erizal, Selasa (18/8/2015).
Ditambahkan dia, keiga kapal tersebut adalah KM Sinar Petromax 017 (KG 92826 TS) dengan bobot 65 Gross Ton (GT), KM Sinar Petromax 011 (KG 93167 TS) dengan bobot 70 GT, dan KM Laut Natuna-15 dengan bobot 105 GT.
"Penenggelaman kapal di perairan Anambas ini sudah yang ketiga kalinya. Penenggelaman kapal ini untuk memberikan efek jera terhadap kapal nelayan asing yang melakukan pencurian ikan di wilayah perairan Indonesia," terangnya.
Dia melanjutkan, total kapal yang ditenggelamkan sudah ada 11 kapal, terdiri dari delapan ditenggelamkan di Anambas, dan tiga kapal lagi ditenggelamkan di periaran Natuna.
"Selain memberikan efek jera, kami berharap bangkai kapal yang telah ditenggelamkan dapat menjadi rumah ikan yang akan berdampak pada masyarakat nelayan," paparnya.
Penenggelaman kapal juga bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi nelayan lokal karena kapal nelayan asing tidak akan berani lagi masuk ke perairan Indonesia, khususnya di perairan Anambas.
"Kami akan memberikan tindakan tegas terhadap kapal nelayan asing yang memasuki perairan Indonesia tanpa izin," tegasnya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Eko Sumbaryadi mengatakan, pihaknya sangat mendukung penenggelaman kapal asing itu. Bahkan, dirinya mengapresiasi langkah yang diambil oleh TNI AL.
"Kami sangat mendukung penenggelaman kapal ini, agar kapal asing jera dan tidak akan mencuri ikan kita lagi. Apalagi, peledakan ini tepat waktu sesuai dengan rencana. Kami sangat mendukung langkah ini," pungkasnya.
(san)