Warga Menyemut Tonton Bidar

Selasa, 18 Agustus 2015 - 09:06 WIB
Warga Menyemut Tonton...
Warga Menyemut Tonton Bidar
A A A
PALEMBANG - Semarak lomba bidar dan lomba perahu hias yang jadi ciri khas memperingati 17 Agustus di Palembang, membuat warga luar daerah menyemut di Jembatan Ampera dan Benteng Kuto Besak (BKB), kemarin.

Warga ini berdatangan dari Kabupaten OI, OKI, dan lainnya. Sejak pagi, masyarakat tumpah ruah di ka wasan BKB dan di atas Jembatan Ampera, untuk menyaksikan berbagai gelaran acara yang diglar pemerintah Kota Palembang. Mereka sengaja menempuh perjalanan 203 jam dari dusunnya demi menyaksikan kemeriahan lomba tahunan tersebut. Seperti dikatakan Suryati, 36, warga Desa Pedamaran 2 OKI.

Menurutnya dia sengaja datang ke Palembang untuk merayakan hari kemerdekaan. Dia bersama adik dan dua orang anak perempuannya, bahkan sejak pagi sudah tiba di Palembang. “Sengaja datang, karena setiap tahun acara di Palembang lebih seru. Makanya saya rutin, kalau acara 17-an untuk menyaksikan bidar,”ungkap dia.

Menurut dia, di desanya juga digelarberbagaiacara17-an, seperti lomba makan kerupuk, lari karung, pertandingan bola dan sebagainya. Namun begitu dia sudah terbiasa ke Palembang menyaksikan perlombaan yang lebih seru. “Lomba-lomba itu kemarin su dah digelar. Kalu hari ini banyak yang ikut milir (mudik) ke Palembang nak nyingok bidar,” kata dia.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Robet, 26, warga Indralaya Kabupaten Ogan Ilir. Bersama tiga orang temannya sesama bujangan, dia mengaku sudah dua hari berada di Palembang. “Secara bujangan, kami kan juga banyak teman di sini. Sekalian lah menyaksikan lomba bidar,”kata dia saat ditemui di atas Jembatan Ampera.

Menurut Robet, aksi keramaian acara 17 Agustus di Palembang lebih seru, karena banyak kegiatan yang unik dan menarik. “Aku juga sering melihat berita dan facebook, kawan-kawan di Palembang mengundang untuk milir ke Palembang. Dan ternyata memang seru 17-an di sini,”kata dia.

Meski matahari cukup terik di atas jembatan Ampera, namun tidak menyurutkan semangat warga untuk menyaksikan berbagai perlombaan bidar dan perahu hias yang digelar oleh pemerintah kota Palembang. Mereka sebagian berlindung dengan menutup kepala dengan koran, payung, bahkan ada yang membawa tikar.

Tak hanya menyaksikan lomba-lomba di sepanjang Sungai Musi tersebut, waktu libur HUT RI ke-70 ini juga banyak dimanfaat kan pendatang untuk sekalian jalan-jalan di Kota Palembang. Tujuan mereka tak lain adalah museum dan sekitarnya hingga pusat-pusat pernelanjaan.

Muhammad uzair
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9289 seconds (0.1#10.140)