Tokoh Sumsel Dukung Kuryana Johan
A
A
A
BATURAJA - Guna memberikan dukungan langsung kepada bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati OKU, Kuryana Azis-Johan Anuar atau pemilik slogan (Bekerja) untuk OKU Maju dan Gemilang, sejumlah tokoh politik terkemuka di Sumsel, hadir pada deklarasi partai pengusung yang berlangsung di GOR Baturaja.
Tokoh politik tersebut yak ni KetuaDPWPartaiNas Dem Sumsel Syahrial Oesman (Gubernur Sumsel2003-2008). Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas (Ketua DPRD Sumsel 2014-2019). Tu rut hadir tokoh wanita Sumsel, Mapilinda Syahrial Oesman; perwakilan DPW PPP Sumsel; Ketua DPD Partai Demokrat OKU Indrawati; Ketua DPC PDI Perjuangan OKU Ferlan I’d Murod; Ketua DPD Partai Gerindra OKU Marjito; Ketua DPD PPP OKU; para petinggi Partai Golkar dan Partai NasDem.
Kemudian tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda di OKU. Syahrial Oesman menegaskan, untuk menentukan dan memilih pemimpin butuh orang yang kuat dan bisa mema jemen dirinya, juga berpengalaman da lam dunia pemerintahan dan po litik. Dirinya sepakat, pasangan Kuryana-Johan ideal memimpin OKU lima tahun ke depan. “Berbekal pengalaman yang matang, jelas OKU akan maju dan gemilang.
Karena saya ta hu persis kemapuan keduanya (Kuryana-Johan) di pemerintahan dan karier politik mumpuni,” ujar Syahrial. Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel, HM Giri Ramanda N Kiemas menyampaikan, orang yang tahu bagaimana mengatur dan menyerap aspirasi masyarakat, itu ada pada Kuryana-Johan.
”Perlu ada peran semua pi hak untuk memenangkan Kuryana Johan. Kalau hanya keduanya saja yang bergerak, saya rasa sulit untuk menang. Tetapi kita sudah satukan tekad dan bekerja semua, untuk me menangkan. Insyaallah kemenangan tidak sulit dicapai,” jelasnya. Keponakan Presiden RI ke-5 Me gawati ini menegaskan, seluruh kader harus menjalankan kebijakan partai.
“Mari kita semua partai pengusung, juga masyarakat bekerjasama untuk mewujudkan OKU maju dan gemilang tentunya,” ucapnya. Seketaris DPD Golkar OKU, Aprili pada kesempatan itu menegaskan, tidak ada dualisme kepengurusan Partai Golkar di OKU. Satu-satunya Ketua DPD Golkar OKU, yakni Johan Anuar.
“Sebagai masyarakat OKU, kita tidak akan memberikan rumah kita sendiri kepada orang lain. Marih pertahankan rumah milik kita. Jangan serahkan kepada orang lain,” tegas Aprili. Balon Bupati dan Wakil Bupati OKU, Kuryana Azis-Johan Anuar datang ke acara bersamaan didampingi istri. Keduanya kompak memakai seragam mus lim putih dipadu kopiah.
Mereka disambut antusias masyarakat yang hadir sebanyak 3.500 orang, untuk bisa berjabat tangan. Dan untuk diketa hui, enam partai pengusung Kuryana Azis-Johan Anuar di DPRD OKU mencapai 20 kursi, dengan rincian Partai Golkar 6 kursi, PDI Perjuangan 4 kursi, Partai Demokrat 4 kursi, Partai Ge rindra 1 kursi. Partai Nas Dem 3 kursi, dan PPP 2 kursi.
Ibrahim arsyad
Tokoh politik tersebut yak ni KetuaDPWPartaiNas Dem Sumsel Syahrial Oesman (Gubernur Sumsel2003-2008). Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas (Ketua DPRD Sumsel 2014-2019). Tu rut hadir tokoh wanita Sumsel, Mapilinda Syahrial Oesman; perwakilan DPW PPP Sumsel; Ketua DPD Partai Demokrat OKU Indrawati; Ketua DPC PDI Perjuangan OKU Ferlan I’d Murod; Ketua DPD Partai Gerindra OKU Marjito; Ketua DPD PPP OKU; para petinggi Partai Golkar dan Partai NasDem.
Kemudian tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda di OKU. Syahrial Oesman menegaskan, untuk menentukan dan memilih pemimpin butuh orang yang kuat dan bisa mema jemen dirinya, juga berpengalaman da lam dunia pemerintahan dan po litik. Dirinya sepakat, pasangan Kuryana-Johan ideal memimpin OKU lima tahun ke depan. “Berbekal pengalaman yang matang, jelas OKU akan maju dan gemilang.
Karena saya ta hu persis kemapuan keduanya (Kuryana-Johan) di pemerintahan dan karier politik mumpuni,” ujar Syahrial. Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel, HM Giri Ramanda N Kiemas menyampaikan, orang yang tahu bagaimana mengatur dan menyerap aspirasi masyarakat, itu ada pada Kuryana-Johan.
”Perlu ada peran semua pi hak untuk memenangkan Kuryana Johan. Kalau hanya keduanya saja yang bergerak, saya rasa sulit untuk menang. Tetapi kita sudah satukan tekad dan bekerja semua, untuk me menangkan. Insyaallah kemenangan tidak sulit dicapai,” jelasnya. Keponakan Presiden RI ke-5 Me gawati ini menegaskan, seluruh kader harus menjalankan kebijakan partai.
“Mari kita semua partai pengusung, juga masyarakat bekerjasama untuk mewujudkan OKU maju dan gemilang tentunya,” ucapnya. Seketaris DPD Golkar OKU, Aprili pada kesempatan itu menegaskan, tidak ada dualisme kepengurusan Partai Golkar di OKU. Satu-satunya Ketua DPD Golkar OKU, yakni Johan Anuar.
“Sebagai masyarakat OKU, kita tidak akan memberikan rumah kita sendiri kepada orang lain. Marih pertahankan rumah milik kita. Jangan serahkan kepada orang lain,” tegas Aprili. Balon Bupati dan Wakil Bupati OKU, Kuryana Azis-Johan Anuar datang ke acara bersamaan didampingi istri. Keduanya kompak memakai seragam mus lim putih dipadu kopiah.
Mereka disambut antusias masyarakat yang hadir sebanyak 3.500 orang, untuk bisa berjabat tangan. Dan untuk diketa hui, enam partai pengusung Kuryana Azis-Johan Anuar di DPRD OKU mencapai 20 kursi, dengan rincian Partai Golkar 6 kursi, PDI Perjuangan 4 kursi, Partai Demokrat 4 kursi, Partai Ge rindra 1 kursi. Partai Nas Dem 3 kursi, dan PPP 2 kursi.
Ibrahim arsyad
(bbg)