Kembalikan Medan sebagai Gudang Atlet

Senin, 10 Agustus 2015 - 09:33 WIB
Kembalikan Medan sebagai Gudang Atlet
Kembalikan Medan sebagai Gudang Atlet
A A A
MEDAN - Untuk memberikan wadah bagi pengembangan minat dan bakat generasi muda di bidang olahraga, Pemko Medan menggelar Kompetisi Olahraga Antarpelajar Kota Medan 2015.

Kegiatan yang digelar di Stadion Teladan Medan, Kamis (6/8) lalu, juga bertujuan mencegah para pelajar melakukan tindakan- tindakan negatif yang kini marak mengancam generasi muda, seperti mabuk-mabukan hingga mengonsumsi narkoba. Selain itu, eventini juga diharapkan dapat mengasah kemampuan serta minat dan bakat para pelajar, khususnya di bidang olahraga.

Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Medan, Syaiful Bahri Lubis, yang membuka kompetisi ini mengatakan, kegiatan ini juga dapat membantu pemko bersama KONI Kota Medan memantau bibit-bibit baru dalam bidang olahraga. Sebab, ibu kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut) ini dahulunya merupakan gudang atlet berkualitas. Melalui kompetisi ini, plh wali kota bertekad mengembalikan Medan menjadi gudang atlet sekaligus menjadikan Kota Medan sebagai kota atlet. Salah satu upaya mewujudkannya dengan memberikan ruang bagi para pelajarsebagaigenerasimuda yang memiliki potensi untuk maju.

“Kewajiban kita untuk turut membantu mereka mengasah kemampuan dan membangun masa depan yang cemerlang,” kata Saiful Bahri Lubis. Dalam beberapa waktu terakhir, papar Syaiful, Kota Medan sudah menunjukkan progres luar biasa di bidang olahraga. Terbukti dalam beberapa kompetisi, atlet Kota Medan memberikan sumbangsih yang baik bagi Sumut. Saiful mengingatkan agar keberhasilan itu jangan hanya dijadikan kebanggaan kosong, namun harus menjadi semangat bagi semua agar terus melakukan perbaikan dan perubahan yang lebih baik terhadap bangsa.

Mantan kepala Bappeda Kota Medan ini optimistis, jika semua pihak mampu bergerak maju secara bersama-sama, masa keemasan Kota Medan sebagai pencetak atlet nasional akan kembali. Keberhasilan itu akan menjadi kebanggaan abadi bagi masyarakat Kota Medan di masa mendatang. Saiful juga berpesan kepada para pelajar yang mengikuti kompetisi agar selalu mengutamakan sportivitas dan kejujuran pada saat bertanding. Sebab, itulah inti dari berolahraga, yakni membentuk raga yang sehat dan jiwa sportif.

“Jangan ada kecurangan karena akan merusak mental anak-anak yang berjuang dengan penuh semangat. Begitu juga dengan panitia penyelenggara kompetisi, saya ingin event ini menjadi wadah terbaik tanpa ada embel-embel kecurangan,” pesannya.

Diketahui, tujuan utama digelarnya Kompetisi Olahraga Antar Pelajar Kota Medan 2015 untuk mengembangkan potensi dan meningkatkan kemampuan serta daya saing antarpelajar guna menghadapi event olahraga tingkat daerah seperti Popdasu, Popwil dan Popnas. Selain itu juga untuk menanamkan nilai moral seperti disiplin dan sportivitas di kalangan atlet.

Bukan itu saja, kompetisi yang berlangsung pada 6–8 Agustus 2015 ini juga digelar untuk memotivasi atlet pelajar supaya melakukan kegiatan olahraga, sehingga melahirkan prestasi. Selain itu untuk memotivasi para pelatih serta guru olahraga dalam mengembangkan olahraga pada usia dini. Karena itu, perlombaan ini diikuti atlet pelajar mulai tingkat SD sampai SMA. Kompetisi ini diikuti 1.400 atlet yang berasal dari seluruh pelajar SD sampai SMA di Kota Medan. Mereka mengikuti delapan cabang olahraga yang selama ini menjadi unggulan bagi Kota Medan.

Di antaranya atletik, gulat, tenis meja, pencak silat, karate, sepak bola, renang, dan sepak takraw. Diharapkan melalui kompetisi ini akan lahir bibit-bibit atlet yang akan mampu mengharumkan nama Kota Medan, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Lia anggia nasution
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4678 seconds (0.1#10.140)