Berbuat Mesum, Sepasang Kekasih Dinikahkan Paksa
A
A
A
SAMPANG - Kepergok berbuat mesum di sekitar lokasi wisata Gua Lebar Desa Rongtengah, Kecamatan Kota, Kabupaten Sampang, Madura, sepasang kekasih dinikahkan paksa oleh warga setempat.
Pasangan muda-mudi itu berinisial M (23) warga asal Kabupaten Pamekasan dan S (19) warga Sampang. Selanjutnya mereka diserahkan pada keluarganya setelah akad nikah dilaksanakan.
Pernikahan paksa ini berawal ketika ada sepasang kekasih masuk ke lokasi wisata Gua Lebar. Kemudian pasangan ini memilih tempat yang tersembunyi untuk dijadikan pacaran. Rupanya cara berpacaran kelewat batas.
Mereka melakukan hubungan layaknya pasangan suami istri. Ternyata aksi mereka diketahui oleh warga setempat. Selanjutnya warga mengamankan dan membawa ke tokoh masyarakat setempat. Akhirnya warga sepakat pasangan itu dinikahkan.
"Pasangan ini dinikahkan paksa karena melakukan hubungan badan yang ternyata bukan suami istri. Ini dilakukan agar kampung kami bersih dari ulah pengunjung wisata yang berbuat kotor," terang salah seorang warga, Arik, Rabu (5/8/2015).
Menurut Arik, dirinya meminta pada masyarakat yang berwisata di Gua Lebar supaya mematuhi aturan yang ada. Salah satunya tidak boleh berbuat mesum karena hanya akan membuat nama baik tempat wisata dan warga sekitar tercemar.
"Kami berharap kasus serupa tidak terulang kembali. Kami juga sudah peringatkan pada pasangan muda-mudi yang ke lokasi jangan berbuat mesum," pungkasnya.
Pasangan muda-mudi itu berinisial M (23) warga asal Kabupaten Pamekasan dan S (19) warga Sampang. Selanjutnya mereka diserahkan pada keluarganya setelah akad nikah dilaksanakan.
Pernikahan paksa ini berawal ketika ada sepasang kekasih masuk ke lokasi wisata Gua Lebar. Kemudian pasangan ini memilih tempat yang tersembunyi untuk dijadikan pacaran. Rupanya cara berpacaran kelewat batas.
Mereka melakukan hubungan layaknya pasangan suami istri. Ternyata aksi mereka diketahui oleh warga setempat. Selanjutnya warga mengamankan dan membawa ke tokoh masyarakat setempat. Akhirnya warga sepakat pasangan itu dinikahkan.
"Pasangan ini dinikahkan paksa karena melakukan hubungan badan yang ternyata bukan suami istri. Ini dilakukan agar kampung kami bersih dari ulah pengunjung wisata yang berbuat kotor," terang salah seorang warga, Arik, Rabu (5/8/2015).
Menurut Arik, dirinya meminta pada masyarakat yang berwisata di Gua Lebar supaya mematuhi aturan yang ada. Salah satunya tidak boleh berbuat mesum karena hanya akan membuat nama baik tempat wisata dan warga sekitar tercemar.
"Kami berharap kasus serupa tidak terulang kembali. Kami juga sudah peringatkan pada pasangan muda-mudi yang ke lokasi jangan berbuat mesum," pungkasnya.
(nag)