Mayat Bayi Terapung di Sungai Gegerkan Warga Gowa
Mayat Bayi Terapung di Sungai Gegerkan Warga Gowa
A
A
A
GOWA - Bayi berjenis kelamin laki-laki di Gowa, Sulawesi selatan ditemukan tewas terapung di sungai pada Senin 3 Agustus 2015 sore.
Bayi yang diperkirakan berusia enam bulan tersebut diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya karena dari hasil hubungan gelap.
Petugas sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polres Gowa yang tiba di lokasi penemuan bayi langsung melakukan olah TKP dan membawa jasad bayi ke kantor polisi.
Kasus pembuangan bayi di wilayah ini kerap kali terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Menurut salah seorang warga dalam sebulan terakhir warga setempat telah menemukan jasad bayi yang sudah membusuk sebanyak lima kali.
"Kalau tidak salah sudah ada lima bayi ditemukan tewas di sungai ini sejak sebulan terakhir," ujar Nurhasanah salah seorang warga.
Sementara dari olah TKP dan pemeriksaan kondisi bayi, polisi menyebutkan bayi berjenis kelamin laki-laki yang telah membusuk ini diperkirakan berusia sekitar enam bulan.
"Dugaan sementara bayi tersebut dibuang sejak tiga hari yang lalu karena kondisinya yang sudah hampir tidak dikenali," kata kanit SPKT Polres Gowa Aiptu Sultan.
Bayi yang diperkirakan berusia enam bulan tersebut diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya karena dari hasil hubungan gelap.
Petugas sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polres Gowa yang tiba di lokasi penemuan bayi langsung melakukan olah TKP dan membawa jasad bayi ke kantor polisi.
Kasus pembuangan bayi di wilayah ini kerap kali terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Menurut salah seorang warga dalam sebulan terakhir warga setempat telah menemukan jasad bayi yang sudah membusuk sebanyak lima kali.
"Kalau tidak salah sudah ada lima bayi ditemukan tewas di sungai ini sejak sebulan terakhir," ujar Nurhasanah salah seorang warga.
Sementara dari olah TKP dan pemeriksaan kondisi bayi, polisi menyebutkan bayi berjenis kelamin laki-laki yang telah membusuk ini diperkirakan berusia sekitar enam bulan.
"Dugaan sementara bayi tersebut dibuang sejak tiga hari yang lalu karena kondisinya yang sudah hampir tidak dikenali," kata kanit SPKT Polres Gowa Aiptu Sultan.
(nag)
Explore More