Tiga Kecamatan Terpapar Debu Sinabung

Sabtu, 01 Agustus 2015 - 11:14 WIB
Tiga Kecamatan Terpapar...
Tiga Kecamatan Terpapar Debu Sinabung
A A A
KARO - Sejumlah desa di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Naman Teran, Kecamatan Merdeka, dan Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, terpapar debu Gunung Sinabung.

Informasi yang dihimpun dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Sinabung, PVMBG di Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, pada Jumat (31/7) sejak pukul 00.00 - 18.00 WIB telah terjadi enam kali guguran awan panas yang disertai lontaran kolom debu. Guyuran hujan debu dipicu luncuran awan panas sejauh 2 - 4 kilometer ke sektor Tenggara Timur.

Sedangkan ketinggian kolom debu 1 - 3 km bergerak seiring arah angin ke Timur - Barat Laut. “Hingga saat ini aktivitas vulkanologi Gunung Sinabung masih sangat tinggi. Dihimbau agar masyarakat selalu waspada dan tidak masuk ke dalam areal zona bahaya. Untuk daerah yang terpapar debu, agar masyarakatnya menggunakan masker, serta sumber air bersih ditutup,”ujar Petugas PPGA Sinabung, Derry.

Pengamatan di lapangan, ketebalan debu pada lahan pertanian, jalan, dan atap rumah warga mencapai 2 centimeter (cm). Ribuan hektare (ha) lahan pertanian terancam gagal panen akibat terpapar material debu vulkanik.

Seorang petani di Desa Sukandebi, Kecamatan Naman Teran, M Sitepu tampak mengipas (membersihkan) material debu vulkanik pada tanaman kentang miliknya. “Kalau tidak dikipas begini, daun dan batangnya bisa layu dan mengering, kemudian mati. Kalau disiram dengan air juga pasti jadi layu. Jadi ya terpaksa dikipas begini biar debunya jatuh,” katanya.

Dia mengatakan, harus lebih ekstra mengawasi dan merawat tanamannya menyusul meningkatnya aktivitas Gunung Sinabung. Sebab, perkebunan yang ditanami kentang terancam gagal panen jika tertutup debu vulkanik.

Sementara itu, Camat Naman Teran, Kasman Sembiring ketika dikonfirmasi mengatakan, sejumlah desa di wilayahnya yang terpapar debu cukup tebal, yakni Desa Naman, Desa Sukandebi, Desa Sigarang - garang, dan Desa Kuta Rayat.

Riza pinem
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7658 seconds (0.1#10.140)