Kemarau, Pemadam Kebakaran Bogor Turun Tangan Siram Taman

Kemarau, Pemadam Kebakaran Bogor Turun Tangan Siram Taman
A
A
A
BOGOR - Kekeringan akibat kemarau panjang berimbas kepada kerusakan taman di Kota Bogor. Ribuan tanaman hias yang tersebar di sejumlah taman kota dan median jalan, mulai kering dan mati.
Sehingga taman yang baru dibangun enam bulan silam sudah tidak lagi terlihat indah. Berdasarkan hasil pantauan, rumput dan tanaman yang ada di taman aktif dan pasif sudah kering bahkan mati.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor, Irwan Rianto mengatakan, kerusakan dialami hampir seluruh taman dengan kondisi kerusakan 30%. "Kekeringan hampir semuanya, kita data itu rata-rata 30% kondisi kerusakannya. Tapi beruntung yang banyak rusak itu bagian rumputnya," katanya, Jumat 31 Juli 2015 kemarin.
Irwan menjelaskan, untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kerusakan lebih parah, pihaknya telah meminta bantuan dari PDAM dan Dinas Pemadam kebakaran untuk melakukan penyiraman taman, khususnya yang berada di media jalan.
Terpisah, Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya Bogor mengatakan guna mengantisipasi kekeringan pada tanaman koleksi pihaknya membuat skala prioritas dalam penyiraman. "Yang biasanya seluruh taman kita siram. Saat kemarau seperti sekarang dengan ketersediaan air yang ada. Kita memprioritaskan penyiraman taman di dua titik, khususnya di taman yang warna rumputnya sudah mulai cokelat atau kering dengan cara springkle dan manual," katanya.
Sehingga taman yang baru dibangun enam bulan silam sudah tidak lagi terlihat indah. Berdasarkan hasil pantauan, rumput dan tanaman yang ada di taman aktif dan pasif sudah kering bahkan mati.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor, Irwan Rianto mengatakan, kerusakan dialami hampir seluruh taman dengan kondisi kerusakan 30%. "Kekeringan hampir semuanya, kita data itu rata-rata 30% kondisi kerusakannya. Tapi beruntung yang banyak rusak itu bagian rumputnya," katanya, Jumat 31 Juli 2015 kemarin.
Irwan menjelaskan, untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kerusakan lebih parah, pihaknya telah meminta bantuan dari PDAM dan Dinas Pemadam kebakaran untuk melakukan penyiraman taman, khususnya yang berada di media jalan.
Terpisah, Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya Bogor mengatakan guna mengantisipasi kekeringan pada tanaman koleksi pihaknya membuat skala prioritas dalam penyiraman. "Yang biasanya seluruh taman kita siram. Saat kemarau seperti sekarang dengan ketersediaan air yang ada. Kita memprioritaskan penyiraman taman di dua titik, khususnya di taman yang warna rumputnya sudah mulai cokelat atau kering dengan cara springkle dan manual," katanya.
(whb)