Nunggu Angkot Hendak Kerja, Bidan Dijambret
A
A
A
BATUAJI - Nahas dialami Mutia Indah Permata Sari (22), warga Perumahan Puskopkar Blok B1 nomor 21.
Pasalnya saat menunggu angkot hendak berangkat kerja, dara yang juga seorang bidan itu dijambret di simpang perumahannya Jalan R Suprapto, Kamis 30 Juli 2015 pukul 06.30 WIB.
Akibatnya, tas Mutia berisi handphone merk Samsung serta KTP berhasil dibawa kabur pelaku yang menggunakan motor matik.
Mutia mengatakan, tidak menyangka kalau jambret itu sudah menunggunya di simpang itu. Setelah sampai di simpang berjalan kaki, tiba-tiba pelaku langsung merampas tasnya.
Dia langsung terkejut sambil teriak maling, namun suasana masih pagi dan sepi. Dia mengingat ciri-ciri pelaku berbadan kecil menggunakan sepeda motor matic warna gelap.
"Saya lagi nunggu angkot di simpang Puskopkar. Tiba-tiba pelakunya rampas tas saya. Masih pagi tak banyak warga, yang ada hanya wanita yang ingin pergi kerja," kata bidan di Rumah Sakit Awal Bross.
Saat dia teriak maling, tidak ada warga yang mau mengejar pelaku yang kabur ke arah Aviari. Dia langsung balik kerumahnya yang tak jauh dari simpang menyampaikan kepada orang tuanya.
Menurutnya pelaku sudah mengincarnya, pasalnya pelaku tahu mengambil tasnya sementara waktu itu dia membawa dua tas. Satu dia sandang dan satunya lagi ditentengnya.
"Habis kejadian itu saya balik ke rumah mengatakan kepada orang tua. Sepertinya Pelaku sudah mengincar saya, tapi saya tak curiga. Dia (pelaku) tahu tas yang berisi barang-barang saya," ujarnya.
Kapolsek Batuaji Kompol Andy Rahmansyah saat dikonfirmasi mengatakan belum mendapat laporan korban. "Saya belum dapat laporannya," pungkasnya.
Pasalnya saat menunggu angkot hendak berangkat kerja, dara yang juga seorang bidan itu dijambret di simpang perumahannya Jalan R Suprapto, Kamis 30 Juli 2015 pukul 06.30 WIB.
Akibatnya, tas Mutia berisi handphone merk Samsung serta KTP berhasil dibawa kabur pelaku yang menggunakan motor matik.
Mutia mengatakan, tidak menyangka kalau jambret itu sudah menunggunya di simpang itu. Setelah sampai di simpang berjalan kaki, tiba-tiba pelaku langsung merampas tasnya.
Dia langsung terkejut sambil teriak maling, namun suasana masih pagi dan sepi. Dia mengingat ciri-ciri pelaku berbadan kecil menggunakan sepeda motor matic warna gelap.
"Saya lagi nunggu angkot di simpang Puskopkar. Tiba-tiba pelakunya rampas tas saya. Masih pagi tak banyak warga, yang ada hanya wanita yang ingin pergi kerja," kata bidan di Rumah Sakit Awal Bross.
Saat dia teriak maling, tidak ada warga yang mau mengejar pelaku yang kabur ke arah Aviari. Dia langsung balik kerumahnya yang tak jauh dari simpang menyampaikan kepada orang tuanya.
Menurutnya pelaku sudah mengincarnya, pasalnya pelaku tahu mengambil tasnya sementara waktu itu dia membawa dua tas. Satu dia sandang dan satunya lagi ditentengnya.
"Habis kejadian itu saya balik ke rumah mengatakan kepada orang tua. Sepertinya Pelaku sudah mengincar saya, tapi saya tak curiga. Dia (pelaku) tahu tas yang berisi barang-barang saya," ujarnya.
Kapolsek Batuaji Kompol Andy Rahmansyah saat dikonfirmasi mengatakan belum mendapat laporan korban. "Saya belum dapat laporannya," pungkasnya.
(nag)