Truk Masuk Jurang, Satu Orang Tewas
Truk Masuk Jurang, Satu Orang Tewas
A
A
A
SUMEDANG - Sebuah truk bermuatan penuh mi kering masuk ke jurang sedalam 20 meter di ruas Jalan Raya Ciromed, Desa Kutamandiri, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang pada pukul 01.30 WIB kemarin.
Truk juga menghantam sebuah rumah milik Ade Anwar, 26. Beruntung, semua penghuni rumah selamat karena bagian truk hanya menghantam bagian dapur dan kamar mandi rumah. Sayangnya, sopir truk tidak terselamatkan. Diduga, truk bernomor polisi L 9804 UE tujuan Bandung ini mengalami rem blong.
Nahas, sang sopir yang mencoba loncat dari truk sebelum masuk justru malah tergusur badan truk. Sang sopir, Novi Arianto alias Naufik, 28, warga Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur ini tewas seketika di tempat kejadian.
Saksi mata di lokasi kejadian Gunawan, 46, mengatakan, truk yang melaju dari arah Sumedang menuju Bandung itu sempat oleng sebelum akhirnya masuk jurang dan menghantam rumah warga.
“Saya melihat dari kejauhan truk tersebut sudah tidak terkendali hingga akhirnya masuk jurang dan menimpa rumah milik Pak Ade,” ujarnya ditemui di tempat tersebut kemarin siang. Lebih lanjut, kata dia, sang sopir tewas mengenaskan di TKP karena diduga terseret badan truk setelah korban melompat untuk menyelamatkan diri.
“Saat itu posisi sang sopir ada di bagian belakang truk dekat ban serep. Sementara kernetnya berhasil selamat, hanya luka ringan, saat petugas datang keduanya kemudian dibawa mobil petugas ke Puskesmas Tanjungsari,” sebutnya.
Sementara itu, pemilik rumah Ade mengaku, bersyukur dia sekeluarga selamat dari insiden kecelakaan maut di jalur yang selama ini memang dikenal sebagai jalur tengkorak tersebut.
“Alhamdulillah kami semua selamat, saat itu kami juga tengah tidur pulas dan terbangun karena mendengar suara hantaman yang begitu keras. Beruntung bagian truk hanya menghantam dinding dan sebagian dapur kami,” ucapnya.
Sementara itu, dihubungi via telepon selulernya, Kapolres Sumedang AKBP Mahmud Nazly Harahap melalui Kasatlantas AKP Zainul Arifin membenarkan kejadian tersebut.
“Kronologinya, truk yang dikemudikan Novi Arianto warga Bojonegoro, Jawa Timur ini melaju dari arah Cirebon menuju Bandung. Setibanya di lokasi kejadian, diduga rem truk tersebut tidak berfungsi dengan baik.
Sopir tewas di TKP, sedangkan total kerugian yang dialami pemilik rumah mencapai Rp10 juta,” katanya kepada KORAN SINDO.
Aam Aminullah
Truk juga menghantam sebuah rumah milik Ade Anwar, 26. Beruntung, semua penghuni rumah selamat karena bagian truk hanya menghantam bagian dapur dan kamar mandi rumah. Sayangnya, sopir truk tidak terselamatkan. Diduga, truk bernomor polisi L 9804 UE tujuan Bandung ini mengalami rem blong.
Nahas, sang sopir yang mencoba loncat dari truk sebelum masuk justru malah tergusur badan truk. Sang sopir, Novi Arianto alias Naufik, 28, warga Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur ini tewas seketika di tempat kejadian.
Saksi mata di lokasi kejadian Gunawan, 46, mengatakan, truk yang melaju dari arah Sumedang menuju Bandung itu sempat oleng sebelum akhirnya masuk jurang dan menghantam rumah warga.
“Saya melihat dari kejauhan truk tersebut sudah tidak terkendali hingga akhirnya masuk jurang dan menimpa rumah milik Pak Ade,” ujarnya ditemui di tempat tersebut kemarin siang. Lebih lanjut, kata dia, sang sopir tewas mengenaskan di TKP karena diduga terseret badan truk setelah korban melompat untuk menyelamatkan diri.
“Saat itu posisi sang sopir ada di bagian belakang truk dekat ban serep. Sementara kernetnya berhasil selamat, hanya luka ringan, saat petugas datang keduanya kemudian dibawa mobil petugas ke Puskesmas Tanjungsari,” sebutnya.
Sementara itu, pemilik rumah Ade mengaku, bersyukur dia sekeluarga selamat dari insiden kecelakaan maut di jalur yang selama ini memang dikenal sebagai jalur tengkorak tersebut.
“Alhamdulillah kami semua selamat, saat itu kami juga tengah tidur pulas dan terbangun karena mendengar suara hantaman yang begitu keras. Beruntung bagian truk hanya menghantam dinding dan sebagian dapur kami,” ucapnya.
Sementara itu, dihubungi via telepon selulernya, Kapolres Sumedang AKBP Mahmud Nazly Harahap melalui Kasatlantas AKP Zainul Arifin membenarkan kejadian tersebut.
“Kronologinya, truk yang dikemudikan Novi Arianto warga Bojonegoro, Jawa Timur ini melaju dari arah Cirebon menuju Bandung. Setibanya di lokasi kejadian, diduga rem truk tersebut tidak berfungsi dengan baik.
Sopir tewas di TKP, sedangkan total kerugian yang dialami pemilik rumah mencapai Rp10 juta,” katanya kepada KORAN SINDO.
Aam Aminullah
(ars)
Explore More